Bimtek 1 Sumbagut Resmi Dibuka, PKS Tekankan Politik Aspiratif dan Berkualitas

Jakarta– Bimbingan Teknis (Bimtek) 1 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) resmi dibuka pada Senin (3/2/2024) dengan mengusung tema "Menjadi Wakil Rakyat yang Aspiratif, Kolaboratif, dan Berkualitas".

 Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri, Ketua DPP PKS BPW Sumbagut Tifatul Sembiring, Sekretaris BPW Sumbagut Irfan Aulia, Ketua DPW PKS serta seluruh Anggota DPR RI dan DPRD Kabupaten/Kota dari PKS se-Sumatera Bagian Utara.

Bimtek yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas para wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi para anggota dewan PKS untuk menyamakan visi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Dalam sambutannya, Dr. Salim Segaf Al Jufri menegaskan bahwa politik bukan sekadar ajang perebutan kekuasaan, tetapi juga sarana untuk menyebarluaskan kebaikan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa sebagaimana tertuang dalam UUD 1945.

"Dengan hadirnya orang baik di posisi strategis, kebaikan dapat menyebar lebih luas," ujar Dr. Salim.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa seorang wakil rakyat harus memiliki integritas dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur bangsa. Menurutnya, jabatan politik adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Selain itu, Dr. Salim juga menyoroti pentingnya menjaga etika dalam berpolitik. Ia mengingatkan para anggota dewan agar tidak mudah tergoda oleh praktik politik yang tidak sehat, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau permainan politik transaksional.

"Saudara memiliki posisi strategis yang diperhitungkan. Namun, jangan sampai mudah terjebak dalam permainan politik yang tidak sehat atau menyalahgunakan jabatan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PKS BPW Sumbagut Tifatul Sembiring mengingatkan agar para anggota dewan tidak hanya hadir secara fisik di parlemen, tetapi juga aktif dalam menjalankan peran dan fungsinya. Menurutnya, ada empat fungsi utama yang harus dijalankan dengan baik oleh setiap wakil rakyat.

"Jangan hanya mengingat hal-hal yang pokok saja. Ada empat fungsi utama yang harus terus ditingkatkan kualitasnya," kata Tifatul.

Tifatul menekankan bahwa keberhasilan seorang wakil rakyat tidak hanya diukur dari banyaknya kehadiran dalam sidang, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi dan perubahan nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Kita harus berperan dan meninggalkan legacy, warisan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Jangan hanya duduk-duduk saja selama lima tahun tanpa hasil nyata," tegasnya.

Menurutnya, seorang anggota dewan yang berkualitas adalah mereka yang bisa menghadirkan solusi bagi permasalahan rakyat, baik dalam bentuk kebijakan maupun program nyata di lapangan. Oleh karena itu, ia mendorong agar para legislator PKS terus meningkatkan kompetensi dan kedekatan dengan masyarakat.

Bimtek ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para anggota dewan PKS di Sumbagut untuk semakin memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Adanya pembekalan salah satunya dari Kemendagri mereka diharapkan dapat bekerja lebih optimal dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para legislator untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan pemerintahan di daerah masing-masing. Kolaborasi antara anggota dewan di berbagai tingkatan diharapkan dapat memperkuat peran PKS dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Dengan adanya Bimtek ini, PKS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan wakil rakyat yang aspiratif, kolaboratif, dan berkualitas, serta mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat di Sumatera Bagian Utara dan Indonesia secara keseluruhan.