Berharap Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PKS Jatim Akan Segera Launching Sekolah Tani Ternak dan Nelayan
Para petani, peternak dan nelayan di Jawa Timur dalam waktu dekat bisa bergabung di Program Sekolah Tani Ternak dan Nelayan. Program ini didesain untuk mendampingi masyarakat agar bisa meningkatkan kesejahteraan hidup.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Tani dan Nelayan (BTN) DPW PKS Jatim Alwi Burhanuddin dalam kegiatan kunjungan Kerja DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan ke DPW PKS Jatim, Kamis 31 Maret 2021. Dalam kunjungannya, selain ditemani oleh Alwi, DPP PKS juga ditemani oleh Sekretaris DPW PKS Jatim Ahmadi
Dalam kunjungan itu, DPP PKS langsung diwakili oleh Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono dan mengundang perwakilan DPD Bidang tani dan Nelayan seluruh Jawa Timur.
Alwi menjelaskan, menurutnya program Sekolah Tani Ternak dan Nelayan ini diharapkan bisa sangat membantu para petani, peternak dan nelayan untuk meningkatkan produksinya.
“Sekolah ini harapannya akan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas juga menekan cos,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Sekolah Tani Ternak dan Nelayan ini akan membantu menghubungkan produsen dan pasar.
“Kadang-kadang hal yang dianggap sepele seperti ini, justru tidak mudah. Mereka tidak tahu informasi. Kita akan mempertemukan produsen dan pasar,” pungkasnya.
Alwi menyampaikan, sekolah Tani Ternak dan Nelayan ini akan dilaunching Mei 2022 mendatang. Melalui program ini, ia menyebut PKS Jatim akan berupaya mendampingi para petani.
Sementara itu Riyono menyampaikan bahwa kunjungannya ke DPW PKS Jatim dalam rangka konsolidasi untuk percepatan program itu.
“Kita akan hidup bersama petani, peternak dan nelayan. Program kita pemberdayaan dan edukasi. Ini jadi perhatian khusus dari PKS karena bidang ini bersentuhan langsung di grassroot,” tegasnya.
Selain itu, petani, peternak dan nelayan merupakan profesi terbanyak di Jawa, khususnya Jawa Timur.
Terlebih di kondisi masyarakat khususnya petani peternak dan nelayan saat pandemi ini masih jauh dari kata sejahtera.
“Ke depan kita akan menguatkan program ini sampai ke level DPC di tingkat kecamatan. Ada program pelatihan dan pendampingan di sana,” ujar Riyono.
Di tempat terpisah, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan bahwa PKS secara nasional memberikan perhatian kepada petani.
Pria 45 tahun ini yakin bahwa dengan semakin sejahteranya petani, Indonesia akan semakin besar, dan berdaulat. Kedaulatan Negara tersebut akan tercapai manakala persoalan pangan bisa mandiri dan tidak lagi tergantung pada impor bahan pangan, khususnya beras.
“Kita prihatin, kita semua ingin bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan berdaulat sehingga kedepan mudah-mudahan para petani kita sejahtera dan kita tidak lagi menjadi negara yang mengimpor pangan. Termasuk beras,” ujar pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 2 periode ini.