Audiensi dengan KPPI, Syaikhu: PKS Komitmen Tingkatkan Parstisipasi Perempuan di Legislatif

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat audiensi dengan KPPI, Rabu (02/06/2021). (Hilal/PKSFoto)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat audiensi dengan KPPI, Rabu (02/06/2021). (Hilal/PKSFoto)

Jakarta -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan komitmen PKS dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di kontestasi politik.

"PKS sedang menyiapkan sistem pencalegan dini. Strategi ini sangat penting untuk memastikan hadirnya caleg terbaik dan siap menang. Akan ada serangkaian program pembekalan peningkatan kualitas, kapasitas dan kompetensi sehingga caleg perempuan bukan hanya sekedar pelengkap administrasi," terang Syaikhu saat melakukan audiensi dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (02/06/2021).

Syaikhu menjelaskan dalam hal anggaran untuk program peningkatan kapasitas perempuan ini, PKS memberikan porsi kepada Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK).

"Dalam hal kebijakan anggaran untuk program peningkatan kapasitas perempuan, PKS memberikan porsi yang besar kepada BPKK sebagai ujung tombak pemberdayaan perempuan dalam hal pendidikan politik dan kaderisasi," papar Syaikhu.

Terkait penjaringan untuk rekrutmen caleg perempuan, Syaikhu mengatakan PKS sangat terbuka dan siap untuk bekerjasama dengan berbagai elemen.

"PKS akan terus berupaya melakukan rekrutmen terbuka. Kami siap bekerjasama dengan ormas perempuan, organisasi kepemudaan, organisasi sosial, lembaga kampus, komunitas perempuan, dan LSM," ucap Syaikhu.

PKS juga meyakini bahwa peran perempuan dalam ruang publik tidak bisa dibentur-benturkan dengan perannya dalam keluarga sebab keduanya dapat dijalankan dengan seimbang. Hal ini dibuktikan oleh PKS lewat representasi legislator perempuan PKS di parlemen yang naik 700 persen dari periode sebelumnya.

"Ada kesadaran bahwa perempuan memiliki hak untuk terlibat politik, turut berkontribusi secara langsung membangun bangsa melalui jalur politik. Alhamdulillah saat ini ada 8 Srikandi PKS di DPR RI," ujar Syaikhu.

Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu berharap PKS dan KPI dapat terus menjalin komunikasi dan bersinergi.

"Harapannya PKS dan KPPI bisa bersama memastikan kualitas terbaik bagi caleg-caleg perempuan pada Pemilu 2024 mendatang. Lebih luas dari itu, sinergi dalam mengokohkan keterlibatan perempuan dalam membangun Indonesia yang adil dan sejahtera," pesan Syaikhu.