Anis Ungkap Tiga Poin Fokus Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS

Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati dalam acara Puncak Rakernas PKS, Rabu (17/03/2021). (Donny/PKSFoto)
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati dalam acara Puncak Rakernas PKS, Rabu (17/03/2021). (Donny/PKSFoto)

Jakarta -- Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati memaparkan hasil dari Rakorbid yang sudah dilaksanakan oleh bidang yang dipimpinnya.

Terkait program unggulan dari Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS sendiri, Anis menyebutkan tiga poin besar.

"Pertama adalah kebijakan dan ini biasanya DPP mengeluarkan policy brief. Bagaimana isu-isu ekonomi yang ada di negara kita kemudian disikapi oleh PKS," ucap Anis saat diwawancarai di sela-sela rangkaian acara Puncak Rakernas PKS, Rabu (17/03/2021).

Poin kedua adalah dengan melahirkan tokoh-tokoh dalam bidang ekonomi yang menyuarakan kepentingan rakyat, baik dari laki-laki maupun perempuan, lanjut Anis.

"Kita tau bahwa salah satu pilar negara adalah ekonomi. Dan perlu ada corong, perlu ada juru bicara untuk menyuarakan seperti apa kebijakan ekonomi ala PKS. Ini menjadi program strategis kedua," tutur Anggota Komisi XI DPR RI ini.

Kemudian yang ketiga adalah jaringan. Hal ini disadari bahwa PKS tidak bisa berjuang sendiri dan perlu melebarkan sayap untuk bisa menghimpun stakeholder yang memiliki tujuan bersama memperbaiki ekonomi Indonesia.

"PKS salah satu elemen bangsa yang berusaha untuk benar-benar menjadikan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Terutama di masa pandemi ini, dimana pemerintah sedang menjalankan program pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan PKS bisa turun berkontribusi langsung terhadap pemulihan ekonomi nasional," papar Anis.

Anis menyampaikan PKS sangat memberi perhatian khusus kepada isu-isu ekonomi makro sebab bidangnya sendiri juga fokus mengarah pada kebijakan publik. Hal ini dijelaskan bahwa terdapat beberapa daerah yang akan dicoba untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi versi PKS.

"Beberapa daerah dimana ada gubernurnya, kita tentu meminta, seperti NTB dan Sumbar ini kepala daerahnya kebetulan dari PKS. Ini menjadi suatu laboratorium untuk bisa mengimplementasikan kebijakan ekonomi ala PKS yang orientasinya adalah sebesar-besarnya kesejahteraan dan keadilan untuk rakyat," terang Anis.

Anis berharap seluruh struktur yang ada di wilayah dapat menurunkan program sesuai dengan rencana strategis yang sudah dibahas dalam Rakorbid Ekonomi dan Keuangan PKS se Indonesia.

"Memang di DPP ini lebih kepada kebijakan, tetapi teman-teman di daerah tentu bisa menyesuaikan dengan lokal daerahnya, kondisi daerahnya apa yang perlu ditindaklanjuti. Kita semua punya mental pejuang, jangan lupa niat bahwa kita berjuang karena Allah itu yang utama," pesan Anis.