Ajarkan Jiwa Sosial Anak dengan Kurban
Semarang (15/9) - Kemeriahan pelaksanaan kurban tampaknya tidak hanya dinikmati oleh kalangan orang dewasa, melainkan juga menjadi ajang keceriaan bagi anak - anak. Hal tersebut dapat kita saksikan sebelum pelaksanaan kurban yang selalu bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Anak - anak berkeliling kampung untuk melihat hewan kurban yang ada di masjid-masjid atau tempat penjualan hewan kurban yang menjamur di berbagai tempat.
Begitu pula yang nampak di dalam pelaksanaan kurban DPW PKS Jateng beberapa waktu yang lalu. Tawa canda anak-anak mengiringi kehangatan yang ada didalam prosesi penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban yang bertempat di Kantor DPW PKS Jateng, Rabu (14/09/2016).
Ketua panitia kurban DPW PKS Jateng, Rahardjo mengatakan bahwa ia sengaja mengajak anak-anaknya untuk melihat sekaligus mengajarkan anak bagaimana prosesi kurban berlangsung.
"Iya ini saya bawa keluarga, istri dan anak - anak. Saya sengaja karena kita sebagai seorang muslim diajarkan untuk mendidik anak sedini mungkin, salah satunya perihal kurban. Jadi nanti harapannya anak-anak sudah terbiasa dan punya semangat untuk berkurban," kata Rahardjo.
Mendidik anak mengenai penyembelihan hewan kurban menurut Rahardjo tidak fokus kepada mengajarkan tentang sembelih-menyembelih saja, tetapi penekanannya adalah pada dimensi sosial qurban. Bagaimana menjadi seseorang yang mau untuk berbagi materi melalui daging yang dibagikan dan berbagi kebahagiaan melalui aktivitas sosial bersama masyarakat.
Selain Rahardjo membawa 3 anaknya, nampak beberapa kader PKS yang turut serta dalam acara tersebut juga membawa anak-anak mereka.
Pelaksanaan kurban di kantor PKS Jateng ini merupakan serangkaian tebar qurban yang berada diberbagai daerah seluruh Jateng. PKS Jateng turut ambil bagian dalam momen Idul Adha dengan memotong 47 sapi dan 12.000 kambing yang akan dilakukan di Kantor DPW, DPD Dan DPC se-Jawa Tengah.