1206 Warga Terima Manfaat Program PKS Tulungagung
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tulungagung melalui program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) kembali menggelar agenda Jum'at Berkah, Jum'at (26/11/2021).
Berlokasi di Kelurahan Bago tepatnya kediaman Ketua DPD PKS Tulungagung sekaligus wakil ketua komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Renno Mardi Putro.
Lebih dari 70 warga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ramai mengantri untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Tidak hanya itu warga juga bisa mendapatkan layanan pembelian sembako murah, pakaian murah dan paket sarapan murah senilai 2.000 rupiah saja. Tidak di satu titik saja pada hari yang sama, agenda Jum'at Berkah juga terlaksana di Desa Besole Kecamatan Besuki dengan program utama pembagian paket sayur gratis dan sembako murah.
Jum'at Berkah adalah salah satu program unggulan RKI disamping Ahad Sehat yang selalu ada di setiap pekannya menjangkau berbagai kecamatan dan desa di seluruh Tulungagung secara bergantian. Bekerja sama dengan berbagai bidang di tingkat DPD maupun DPC, BPKK DPD PKS Tulungagung mencoba lebih mengenalkan kembali PKS kepada masyarakat luas melalui program-program RKI Peduli.
Setidaknya selama 2 bulan terakhir (Oktober-November) program RKI Peduli telah berbagi manfaat kepada 1206 warga Tulungagung. Mulai dari pembagian paket sembako dan sayur, cek kesehatan gratis, bazar murah, pelatihan-pelatihan, sampai bank minyak jelantah.
Semakin sering PKS menyapa warga seperti melalui program-program RKI, semakin memberikan kemudahan akses bagi semua pihak yang ingin bergabung bersama PKS. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya warga yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota PKS.
"Walaupun kami nasrani tapi kami semangat sekali untuk gabung PKS. Karena selama ini justru PKS yang banyak memperhatikan kami-kami ini," ujar salah satu peserta. Sampai November ini total 986 warga telah mendaftar Kartu Tanda Anggota PKS saat pelaksanaan program RKI.
"Kami optimis di Desember 2021, BPKK mampu mencapai lebih dari 1000 pendaftaran KTA," terang Kadiv HP, Eni Emawati.