Presiden PKS Tetapkan Sekjen, Bendahara Umum, dan Kepala Kantor Staf Presiden PKS
Jakarta, Kamis (5/6/2025) — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, secara resmi mengumumkan hasil keputusan Musyawarah Ke-1 Majelis Syura PKS dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPTP PKS, Kamis (5/6).
Dalam pernyataannya, Presiden PKS menyampaikan bahwa dirinya telah menerima mandat dari Musyawarah Majelis Syura untuk memilih dan menetapkan Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum DPP PKS sesuai ketentuan AD/ART Partai.
"Sesuai mandat yang diberikan oleh Musyawarah Majelis Syura PKS, saya telah memilih dan menetapkan Saudara H. Muhammad Kholid, SE., M.Si. sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKS dan Saudara Noerhadi, S.Pd., MA. sebagai Bendahara Umum DPP PKS," ujar Almuzzammil Yusuf dalam konferensi pers tersebut.
Almuzzammil juga mengumumkan Kepala Kantor Staf Presiden PKS guna mendukung efektivitas kerja kepemimpinan partai.
“Dalam rangka memperkuat kinerja Presiden Partai, kami membentuk Kantor Staf Presiden (KSP) PKS, dan telah menetapkan Saudara H. Pipin Sopian, S.Sos., IMRI. sebagai Kepala KSP PKS,” lanjutnya.
Presiden PKS Almuzzammil Yusuf kemudian juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pemimpin partai di periode sebelumnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua Majelis Syura PKS masa bakti 2020–2025, Habib Dr. Salim Segaf Aljufri, dan seluruh anggota Majelis Syura yang telah menuntaskan masa khidmatnya," ujar Almuzammil.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Presiden PKS periode sebelumnya, H. Ahmad Syaikhu, S.Ak., MM., Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, SE., dan Bendahara Umum H. Mahfudz Abdurrahman, S.Sos., serta seluruh jajaran DPP PKS yang telah menorehkan berbagai capaian politik dan meletakkan batu bata transformasi organisasi," tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Almuzzammil Yusuf menyampaikan arah dan komitmen kepemimpinan PKS untuk periode 2025–2030ndengan memberi ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi.
“Kami akan memberi ruang signifikan kepada anak-anak muda PKS di kepengurusan DPP, DPW, dan DPD sebagai wujud nyata keberpihakan kami pada kaderisasi dan regenerasi. Kami juga berkomitmen menguatkan nilai-nilai bersih, peduli, dan profesional, serta membangun tata kelola partai yang baik dengan menegakkan transparansi, akuntabilitas, dan sistem meritokrasi," kata Almuzzammil.
Lebih lanjut, Almuzzammil menegaskan posisi PKS dalam pemerintahan saat ini dengan komitmen menjadi mitra Koalisi Pemerintah.
“Kami komitmen menjadi mitra koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang konstruktif dan solutif. Bagi PKS, keberhasilan program-program pemerintahan Presiden Prabowo adalah kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.