Wirianingsih Tegaskan Tidak Ada Maksud Diskreditkan ODHA
Jakarta(14/7) -- Politisi Perempuan PKS Wirianingsih menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak dalam posisi untuk melecehkan atau memberikan sanksi sosial kepada pada penderita AIDS dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Menurut Wirianingsih, Pernyataan yang diberikan adalah dalam konteks promosi kesehatan dengan pendeklatan preventif/pencegahan. Hal ini disampaikan Wirianingsih untuk mengklarifikasi berita di Media yang menyebutkan dirinya mendiskreditkan ODHA.
“Saya sangat mendukung agar tidak ada infeksi baru untuk masalah penyakit menular seperti HIV/AIDS, etc. Untuk itu, penting ada penguatan di layanan kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat,” jelasnya di Jakarta, Ahad (14/7).
Apa yang dikutip oleh media, lanjut Wirianingsih, bukanlah merupakan pernyataan tapi merupakan pertanyaan yang ia ajukan kepada Ibu Menteri Kesehatan, dalam kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.
“Saya bertanya, terkait masalah HIV/AIDS kenapa gratis dan tidak ada punishment untuk ODHA yang diakibatkan oleh perilaku tidak sehatnya? Maksud saya tentu agar berimbang aspek pencegahan dan aspek rehabilitasi-nya,” jelas Wirianingsih.
Wirianingsih menegaskan, yang dimaksudi dirinya dengan hukuman/Punishment adalah adalah bukan generalisasi semua ODHA, melainkan pada mereka yang berperilaku tidak sehat. Karena perilaku itu, kata Wirianingsih, sebaiknya mereka membayar biaya asuransi lebih tinggi9 sebagai bentuk tanggung jawab. “Tentu di sisi yang lain saya berempati kepada mereka yang menjadi korban atau tertular. Jadi konteksnya saya batasi dalam posisi itu,” tutupnya.