Undang Pemudik lewat Pengeras Suara

Pemudik beristirahat di Posko Mudik Bengkalis, Riau
Pemudik beristirahat di Posko Mudik Bengkalis, Riau

Bengkalis (4/7) -- Ada beragam cara untuk membantu pemudik agar bisa beristirahat sejenak di posko-posko mudik. Seperti yang dilakukan Posko Mudik PKS di Bengkalis, Riau.

Petugas Posko Mudik PKS Bengkalis menggunakan pengeras suara untuk mengundang para pemudik agar bisa menikmati fasilitas di posko. Penanggung Jawab Posko Mudik PKS Bengalis, Andi Azis mengungkapkan karena ingin segera sampai tujuan, tanda adanya posko mudik sering terlewatkan.

"Oleh sebab itu kami menggunakan pengeras suara sound system sebanyak dua buah agar menarik perhatian pemudik," kata Andi Azis, di Bengkalis, Senin (4/7).

Lewat pengeras suara, papar Andi, Posko Mudik Bengkalis seperti sedang menjajakan barang dagangan. Namun bedanya, semua fasilitas di Posko Mudik PKS Bengkalis disediakan secara gratis.

"Dengan pengeras suara, kami bertindak seperti orang yang sedang jualan. Yang bertugas mengumumkan biasanya akan berteriak 'Assalamualaikum wr wb kami dari PKS yang sedang berkhidmat untuk rakyat membuka Posko Mudik. Bagi bapak ibu yang kelelahan mudik silakan singgah. Ada takjil gratis, tempat istirahat, toilet dan layanan medis'," ujar Andi.

Cara itupun berhasil. Para pemudik mulai berdatangan untuk menikmati layanan posko mudik yang beroperasi 24 tersebut. Awalnya, kata dia, Posko di hari pertama dikunjungi 14 orang. Di hari selanjutnya pengunjung lebih banyak lagi. "Hari kedua bertambah menjadi 24 orang. Ketika tamu (para pemudik) berdatangan, kami pun total melayni, apa yang bisa kami bantu. Bila mengalami kesulitan dan diberitahukan apa saja fasilitas posko yang kami punya," ujarnya.

Para petugas posko pun melayani dengan sepenuh hati. Meski sebagian besar dari mereka berprofesi buruh, namun tetap menyempatkan waktu melayani para pemudik. Andi mengungkapkan pihaknya membagi tiga shift untuk bisa tetap berkhidmat terhadap para pemudik. "90 persen kader adalah buruh dan kami bagi tugas antara Kepanduan, Santika dan Garuda Keadilan," papar dia.