Tips Mudik – Bag. 3
Mudik Yuuuk..
Mudik adalah tradisi bangsa Indonesia setiap jelang Hari Raya Idul Fitri. Meski harus berpayah-payah mendapatkan tiket kereta api dan bis, mengeluarkan biaya besar untuk tiket pesawat, menahan capek di tengah kemacetan jalur mudik, bahkan tidak sedikit yang menantang maut dengan bersepeda motor menuju kampung halaman, tak pernah menyurutkan niat untuk mudik.
Niat mulia untuk bersilaturahim dengan sanak keluarga di kampung halaman adalah peristiwa luar biasa yang semestinya difasilitasi dengan baik oleh pemerintah. Sarana transportasi yang aman, nyaman dan jumlah yang cukup semestinya menjadi tanggungjawab pemerintah. Juga infrastruktur jalan yang mulus, lancar dan nirhambatan menjadi dambaan para pemudik.
Meski masih belum ideal, tapi tradisi menuntut untuk pulang kampung, maka sekarang tinggal para pemudiklah yang menentukan apakah perjalanan akan mudah dan nyaman, atau menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan? Termasuk keamanan rumah yang ditinggal, tentu harus menjadi perhatian selama para pemudik pergi.
Berikut adalah tips mudik selanjutnya yang mudah-mudahan bermanfaat buat para pembaca:
7. Pakaian juga secukupnya saja
Begitupun dengan pakaian, bawalah secukupnya saja. Perhitungkan cuaca di kampung halaman, apakah itu daerah pantai atau pegunungan? Tentu anda bisa menghitung jumlah hari dengan pakaian yang dibutuhkan selama mudik.
8. Jangan menggunakan perhiasan mencolok
Perhiasan bisa digunakan dan diperlihatkan hanya pada momen tertentu saja. Mudik bukanlah momen yang tepat untuk pameran perhiasan yang kita miliki. Simpanlah perhiasan di tempat yang aman, di bank atau di rumah, tetapi tidak untuk dibawa-bawa selama mudik. Ingat kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga karena adanya kesempatan!
9. Tentukan jalur terbaik mudik.
Baik menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi, tentukan lebih dulu jalur mudik anda. Akan lebih mudah dengan kendaraan umum, selain bis tentunya. Tetapi jika anda menggunakan kendaraan pribadi, kini banyak alat bantu berupa aplikasi penunjuk jalan di ponsel pintar anda yang bisa menunjukkan jalur yang padat kendaraan atau yang lengang, termasuk jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Selesai.
Baca juga: