Temui Milenial Bangka Belitung, Presiden PKS Siap Beri Panggung untuk Anak Muda
BABEL -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki komitmen untuk mendorong generasi muda terutama kaum milenial untuk menjadi aktor penggerak perubahan dalam bidang politik.
Demikian yang diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat menjadi narasumber diskusi politik dalam acara Kongkow Politik Ala Milenial Bareng Presiden PKS dengan tema ‘Generasi Milenial Melek Politik’ di Warung Milenial Pangkalpinang, Sabtu (13/11/2021).
“Kaum milenial harus terlibat dan berani tampil mulai dari pengembangan potensi atau bakat masing-masing pada anak muda, hingga pentingnya anak muda untuk melek politik,” kata Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, generasi muda mesti mengambil peran yang strategis, terutama dengan semangat yang masih menggelora.
Ia menekankan, generasi muda mesti mengokohkan integritas, meningkatkan kapasitas, dan menguatkan akseptabilitas yang menjadi ciri kepemimpinan yang tangguh.
Mereka harus selalu membuka diri untuk belajar, bergaul hingga bersilaturahmi dengan para orang tua sehingga nantinya ada kombinasi antara anak muda dan orang tua.
Namun tetap pada jalurnya, di mana orang tua harus membimbing dan yang muda harus menghormati.
“Hikmah atau bijaksananya seperti orang tua, tetapi semangatnya seperti anak muda. Jadi ini kolaborasi, anak-anak muda harus kolaborasi,” terang Syaikhu.
Anggota Komisi I DPR-RI ini menyebut, estafet kepemimpinan juga harus terus berjalan, sehingga anak muda perlu mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin muda.
Untuk itu, tugas PKS saat ini adalah mencetak pemimpin muda yang siap menyongsong Indonesia kedepannya lebih baik.
“Saya ingin mengantar pada estafet besar, bahwa regenerasi kepemimpinan itu harus terus berjalan dari waktu ke waktu, makanya kita harus persiapan diri,” timpal Syaikhu.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Bangka Belitung, Aksan Visyawan mengatakan, generasi muda harus bisa menjadi pelaku sejarah, bukan hanya sekadar menjadi penonton sejarah. Yang mana politik memang bukan segala-galanya, tetapi segala-galanya banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan politik.
Oleh karenanya PKS ingin memberdayakan kaum milenial di Bangka Belitung untuk lebih berdaya di komunitas PKS muda.
“Tugas PKS muda merangkul semua anak muda yang ingin berkembang, memiliki potensi enterpreneur atau yang lainnya untuk kita kembangkan,” ujar Aksan.
Aksan tak menampik, potensi generasi muda di Bangka Belitung cukup banyak. Hal itu terlihat dari banyaknya tokoh nasional berasal dari Bangka Belitung. Tentunya ini sangat menarik untuk dikembangkan dengan peran pendidikan politik.
“Salah satu peran partai politik adalah pendidikan. Kalau tidak kita mainkan peran pendidikan banyak orang tidak tahu apa itu politik. Maka dari itu anak muda harus tahu apa manfaatnya. Kalau bukan kita mengisi, akan diisi orang lain peran itu sangat penting untuk diambil,” tandas anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung ini.