Syaikhu Apresiasi Kemenparekaf Beri Sertifikasi Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif

Jakarta-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menghadiri Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (19/9/2023). 

Dalam sambutannya Syaikhu memberi apresiasi atas kinerja Kemenparekaf dalam membuat kebijakan memberikan sertifikasi kompetensi bagi para pelaku ekonomi kreatif. 

"Kebijakan ini patut diapresiasi karena bukti kesigapan Kemenparekraf dalam mengantisipasi dan memitigasi serta mendukung secara optimal potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pasca pandemi," tutur Anggota Komisi I DPR RI itu. 

"Diharapkan dengan adanya sertifikasi kompetensi, maka akan lahir SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berkualitas sesuai dengan standarisasi kompetensi yang dimiliki Kemenparekraf," imbuhnya. 

Syaikhu lantas menerangkan, pasca pandemi Covid-19, sektor pariwisata perlahan mulai bangkit dan semakin menggeliat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. 

"Pasca Pandemi Covid-19 yang melanda kita sekitar 2 tahun lamanya, berbagai sektor kehidupan mulai bangkit. Berbagai cara dilakukan agar bisa recovery atau pulih dari keterpurukan. Salah satunya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Syaikhu. 

"Fenomena ini cepat direspons oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan membuat kebijakan salah satunya dengan program Sertifikasi Kompetensi bagi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," sambungnya. 

Syaikhu menyebutkan, dengan adanya sertifikasi kompetensi bagi pelaku usahabterutama di bidang ekonomi kreatif akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia byang profesional, hal ini menjadi salah satu modal dalam kemajuan bangsa. 

"SDM unggul adalah kunci kemajuan bangsa. Proses penempaan SDM yang kompeten dan profesional adalah proses yang berkesinambungan. Bentuknya bisa melalui upskilling (peningkatan kompetensi), reskilling (penguatan kompetensi), dan new skilling (penambahan kompetensi baru)," kata dia. 

Lebih lanjut ia berharap adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan kompetensi pelaku usaha ekonomi kreatif. 

"Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antar stakeholder baik di pemerintahan, maupaun antara pemerintah dengan swasta dan masyarakat," pungkasnya. 

Dalam acara Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, turut hadir Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf/Baparekraf RI, Titik Lestari, Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bekasi, Iyan Priyatna 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Bekasi, Faizal Jagan Farid, Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Erwyn Kurniawan, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi, BBudi, MM dan Narasumber sekaligus Owner Mbok Nini, Deni Ardini.