Sosialisasi Empat Pilar, Syahrul Aidi Sebut Radikalisme dan Komunisme Jadi Ancaman
Bangkinang -- Ada 4 pilar kehidupan berbangsa yang harus dipahami oleh semua masyarakat Indonesia. Seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) diminta untuk mensosialisasikan ke tengah masyarakat atau kelompok masyarakat.
Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota MPR RI, Syahrul Aidi Maazat turut melakukan sosialisasi empat pilar tersebut. Kali ini dia menyasar kelompok mahasiswa, mahasiswa baru Universitas Pahlawan, Bangkinang, Senin (25/11/2019).
Menurut anggota Fraksi PKS tersebut, saat ini yang mengancam keutuhan empat pilar negara itu adalah Komunisme dan Radikalisme.
“Ada dua isu besar yang mengancam pilar kebangsaan kita, yaitu komunisme dan radikalisme. Keduanya jika dibiarkan akan dapat merusak NKRI dan tiga pilar lainnya,” tegas Syahrul Aidi.
Komunisme menurut Syahrul Aidi memang tidak terlihat nyata saat ini, tidak terorganisir. Namun bibit-bibit komunisme muncul dalam bentuk simbol, pemikiran dan lainnya.“Sementara radikalisme itu lebih kentara. Terlihat nyata,” tambahnya.
Namun, dia tidak sepakat kalau radikalisme dikaitkan dengan Islam. Karena ada paham keagamaan lain, ideologi yang mengancam NKRI.
Selain berbicara tentang pentingnya menjaga empat pilar tetap berdiri, Syahrul Aidi juga berbicara potensi anak muda dan kultur kehidupan kampus yang harus dipertahankan.