Sohibul Iman Jamin Internal PKS Solid

JAKARTA (11/8) - Muhammad Sohibul Iman selaku Presiden baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2015-2020 membantah bila pelaksanaan Musyawarah I Majelis Syuro yang telah digelar dilakukan secara tertutup.

"Tidak ada tertutup, kalau tertutup kenapa kita undang wartawan sekarang ke sini, sebenarnya harusnya diadakan 5 April kemarin tapi karena ada proses pilkada jadi tidak bisa," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa 11 Agustus 2015.

Sohibul juga mengatakan, bahwa dirinya tidak merasa khawatir jika pemerintah mengintervensi partainya saat proses kepengurusan baru. Karena dia merasa yakin jika internal PKS masih sangat solid. 

"Insya Allah enggak, saya percaya tidak (di intervensi pemerintah)," katanya. 

PKS saat ini, lanjutnya, tidak terperpecah dalam kepengurusan barunya. Perpecahan internal PKS hanya isu politik yang tidak berdasarkan fakta. 

"Itu kan omongan wartawan saja, tapi enggak apa-apa kalau ada isu seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, Pemilihan umum raya PKS dilakukan beberapa bulan lalu, menetapkan 69 orang Majelis Syuro yang diketuai oleh Salim Segaf Al Jufri dan wakilnya Hidayat Nur Wahid. Sohibul Iman sendiri terpilih sebagai Presiden PKS yang baru untuk periode 2015-2020 melalui proses musyawarah Majelis Syuro, Senin 10 Agustus kemarin di Bandung, Jawa Barat.  

Sohibul terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Anis Matta. Untuk kursi Sekretaris Jendral PKS sendiri masih dijabat oleh Taufik Ridho. Sementara untuk Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) PKS dijabat oleh mantan Menteri Riset dan Teknologi era Presiden SBY periode kedua, Suharna Surapranata.

Sumber: http://politik.news.viva.co.id