Separatisme Bukti Kegagalan Penerapan 4 Pilar

LAMPUNG (5/12) – Separatisme atau upaya-upaya untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu bukti kegagalan dalam mengaplikasikan 4 pilar bernegara. Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Lampung Ahmad Junaidi Auly menyampaikan hal tersebut dalam Sosialisasi 4 Pilar Bernegara di Way Jepara, Lampung Timur (5/12/2015).

"Kegagalan kita dalam mengaplikasikan 4 pilar bernegara bisa menimbulkan permasalahan yang serius seperti pemisahan diri dari NKRI. Ini tentu berbahaya," ujar Junaidi.

Menurut Junaidi yang baru dilantik sebagai Anggota MPR RI hasil pergantian antar waktu pada 1 Desember lalu, potensi perpecahan dalam negara dengan keragaman seperti Indonesia sangat besar. Semangat kedaerahan menurutnya harus bisa dikelola dengan baik dalam bingkai kesatuan NKRI.

Junaidi pun memberi contoh kasus Freeport yang menurutnya harus disikapi secara hati-hati oleh pemerintah agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari Papua.

"Jangan sampai isu Freeport ini hanya dimunculkan semata untuk menimbulkan kegaduhan dan justru dimanfaatkan kalangan separatis seperti OPM untuk berlepas diri dari NKRI," himbau Junaidi dalam acara yang dimoderatori Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS, Murdiansyah Mulkan.

Mantan Anggota DPR/MPR RI 1999-2004 Abdul Roqib yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut menegaskan fungsi dan kedudukan 4 pilar sebagai sokoguru bernegara haruslah selalu dijaga. "Kita bisa bayangkan rumah Indonesia ini jika tanpa pilar, akan ambruk," pungkas Roqib.

Sumber: Humas PKS Lampung