RPJMD Banten 2017-2022 Perlu Dukungan Pemerintah Kabupaten dan Kota

Kota Serang (23/10) - Dalam menjalankan target pembangunan daerah Provinsi Banten yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 sangat diperlukan dukungan dan kerja sama dengan pemerintah kabupaten kota se-Provinsi Banten.
 
"Hal itu menjadi sangat penting bagi pemerintah provinsi Banten karena berfungsi sebagai pembina sekaligus pelayan bagi pemerintah kabupaten dan kota," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten Sanuji di Kota Serang, Senin (23/10/2017).
 
Dalam RPJMD tahun 2017-2022 terdapat empat isu strategis yang menjadi prioritas gubernur dalam membangun Banten, yaitu pertama buruknya tata kelola pemerintahan di Provinsi Banten yang berdampak terhadap buruknya kualitas pelayanan publik dan menghambat program reformasi birokrasi.
 
"Buruknya kualitas infrastruktur seperti jalan, bangunan, jembatan yang berdampak pada terhambatnya aktivitas warga dan mempersempit akses ekonomi masyarakat," ujar Sanuji.
 
Lebih lanjut ia mengatakan, buruknya kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang berdampak pada terhambatnya proses pelayanan pendidikan dan rendahnya sumber daya manusia yang dimiliki dan buruknya kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang berdampak terhambatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 
"Maka, dalam RPJMD tahun 2017-2022 perlu ada road map dan strategi pengadaan serta penyiapan SDM yang dapat mendukung tercapainya target RPJMD," ujarnya
 
Visi pembangunan yang akan dicapai dalam RPJMD 2017-2022 yaitu, kata dia, Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlaqul karimah. Oleh sebab itu, Fraksi PKS Banten mendorong Gubernur Banten untuk segera melaksanakan tiga prioitas program pemerintah Provinsi Banten.
 
"Prioritas program yang harus segera dilaksanakan tersebut yakni percepatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Maka Fraksi PKS mendukung penuh supaya Gubernur Banten dapat mewujudkan target pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Banten," kata dia.