Rakorwil PKS Kalbar Tatap Pilkada 2018
Pontianak (2/4) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Randayan, Kubu Raya, Ahad (2/4/2017).
Acara Rakorwil selain bertujuan untuk menjabarkan program nasional dan wilayah, juga untuk mengevaluasi kesiapan serta perencanaan pilkada 2018.
Ketua Umum DPW PKS Kalbar Arif Joni mengatakan capaian politik PKS pada tahun lalu cukup memuaskan. PKS Kalbar berhasil memenangkan sejumlah Pilkada 2017, termasuk menempatkan kadernya Atbah Ramin Suhaili sebagai Bupati Sambas.
"PKS harus aktif dan proaktif dalam agenda pilkada tahun 2018. Tahun lalu kita telah berhasil memenangkan pilkada Sambas, berikutnya kita akan hadapi pilgub dan pilwako pada tahun 2018. Kemenangan di Sambas bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk kembali memenangkan pilkada di daerah yang lain," ujarnya.
Wasekjen DPP PKS Abdul Hakim mengingatkan jika yang membuat PKS bergerak adalah ideologi dan nilai yang diperjuangkan. “Kader harus terus bergerak, adanya dinamika sosial politik yang terjadi di tingkat nasional dan lokal, justru harus kita jadikan semangat dalam menjalankan agenda partai. Nilai dasar yang dimiliki kader harus menjadikan kader yang berintegritas, yang nantinya akan mendatangkan kepercayaan masyarakat kepada PKS,” tambahnya.
Abdul Hakim juga mengatakan DPP PKS cukup bangga dengan keberhasilan DPD PKS Sambas yang berhasil menempatkan kadernya menjadi bupati. “Dengan adanya kader yang menjadi bupati, kita mengharapkan nilai kebaikkan yang ada pada kader dapat tersebar luas di tengah masyarakat, untuk itu saya mengharapkan pada pilkada 2018, DPD berani dan yakin untuk memunculkan nama kader PKS untuk maju pada pilkada 2018,” tutupnya.
Rakorwil PKS kali ini diikuti oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Kalbar, anggota legislatif asal PKS dan kader, Wakil Sekjen DPP PKS yang mewakili Presiden PKS, Abdul Hakim dan Wakil Ketua Wilayah Dakwah Kalimantan, Sukoco.