Rakernas PKS 2022, Kukuhkan Spirit Kolaborasi dan Transformasi Digital
Jakarta -- DPP PKS bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 selama tiga hari Senin (31/1) hingga Rabu (2/2) di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta.
Ketua Panitia Rakernas PKS 2022 Moh. Rozaq Asyhari mengatakan Rakernas PKS tahun ini akan menjadi pijakan kebijakan partai dalam setahun ke depan.
Wasekjen PKS ini mengungkapkan, PKS menggaungkan semangat besar kolaborasi dan transformasi digital sebagai semangat Rakernas PKS 2022.
Rozaq menyebut ruh kolaborasi terus diperkuat PKS sebagai gerakan utama, sebab PKS sadar bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang harus diusung bersama dalam bingkai kolaborasi.
"Semangat kolaborasi ini bukan hanya jargon, sejak kepengurusan Presiden Mohamad Sohibul Iman dan diteruskan Presiden Ahmad Syaikhu, PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan ke lintas partai, ormas, tokoh bangsa dan lintas agama. Terakhir yang kita lakukan pelantikan Dewan Pakar PKS yang terdiri dari berbagai latar belakang kepakaran dari akademisi berbagai disiplin ilmu, purnawirawan TNI dan Polri, birokrat, dunia usaha, aktivis dari lintas komponen di Indonesia," ungkap Rozaq dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).
PKS, ungkap Rozaq, ingin mengedepankan politik kolaborasi dan pelayanan sebagai jalan perjuangan. Semangat kolaborasi tidak memengaruhi sikap tegas dan jelas PKS sebagai partai yang konsisten di luar Pemerintah.
"Kita ingin membangun budaya politik kebangsaan, meski tegas berbeda sikap politik dengan koalisi tapi PKS tetap bisa berkolaborasi dalam banyak hal mulai dari penanganan Covid-19 dan penanganan bencana misalnya yang memerlukan kerjasama berbagai elemen anak bangsa. Sikap politik PKS terhadap Pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak berubah, kami konsisten sebagai oposisi," terang dia.
"Rakernas PKS besok juga akan dihadiri tokoh bangsa untuk kita minta pandangan kebangsaan untuk PKS pada khususnya maupun bangsa ini pada umumnya. Salah satu yang akan hadir adalah Bapak Jusuf Kalla pada pembukaan Rakernas, beliau akan berbicara mengenai semangat merawat kebinekaan dan menjaga NKRI," sebut dia.
Sementara pada transformasi digital, PKS menguatkan diri sebagai entitas politik yang amat fasih dengan revolusi digital ini.
"Kita sudah lama memulai semangat digitalisasi mulai dari penggunaan media sosial dengan interaksi yang besar guna menangkap aspirasi publik. Termasuk saat ini program pendaftaran anggota PKS secara daring dan nasional. Siapa saja mudah untuk bergabung dengan PKS," papar Rozaq.