Presiden PKS Temui Purna Pekerja Migran, Siap Berdaya Bersama PKS

Pertemuan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersilaturahim dengan Purna Pekerja Migran di Tulungagung, Jawa Timur (ist)
Pertemuan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersilaturahim dengan Purna Pekerja Migran di Tulungagung, Jawa Timur (ist)

TULUNGAGUNG -- Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus terus berdaya selepas kembali ke Tanah Air.

PKS mendorong dan siap mendampingi agar purna PMI bisa terus berkontribusi ke masyarakat setelah mendapatkan pengalaman bekerja di luar negeri.

Syaikhu menyebut, purna pekerja migran dan keluarga merupakan salah satu aset bangsa, karena mereka telah menjadi "pahlawan devisa" yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik dari aspek dukungan ekonomi maupun sumber daya manusia.

"Alhamdulillah, senang dan bersyukur sekali dapat berjumpa secara langsung dengan para Purna Pekerja Migran di Tulungagung. Pertemuan ini insyaAllah dinaungi keberkahan dari Allah SWT, kita niat-kan untuk menyambung tali silaturrahim," ujar Syaikhu saat bertemu purna pekerja migran di Tulungagung, Jawa Timur.

Syaikhu menjelaskan, kehadiran PKS dalam pembelaan dan pemberdayaan pekerja migran sudah berlangsung lama, dimana Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS di luar negeri terlibat aktif dalam membantu pekerja migran yang membutuhkan.

"Bahkan sejak tahun 2014 PKS sudah membuat departemen pekerja migran di bawah bidang Buruh Petani dan Nelayan yang aktif melakukan pembelaan dan pemberdayaan kepada calon pekerja migran, pekerja migran, purna pekerja migran dan keluarga pekerja migran baik di dalam dan luar negeri," terang Syaikhu.

Ia menyebut pertemuan dirinya dengan purna pekerja migran untuk menyerap aspirasi sekaligus mendapatkan informasi terkini tentang pemberdayaan purna pekerja migran.

"Dengam pertemuan ini diharapkan terjadi sinergi dan kolaborasi se-hingga purna pekerja migran bisa tampil sebagai orang yang berpengaruh dan kuat secara ekonomi di kampung halaman," papar Syaikhu.

Ia mengatakan, di PKS sudah ada beberapa role model dimana purna pekerja migran pulang bisa menjadi legislator.

"Contohnya Mas Ribut asli Tulungagung yang bekerja di Jepang dan menjadi anggota DPRD di Ponorogo. Jadi PKS membuka diri dan mengajak kepada para purna pekerja migran untuk berjuang bersama PKS," tutur dia.