Presiden PKS Ingatkan Kepala Daerah Perhatikan Kelangkaan Pupuk dan Benih

GORONTALO – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan kelangkaan pupuk dan benih bagi para petani masih terus terjadi, bila ada itu pun masih dengan harga yang mahal. Kepala Daerah harus memperhatikan kelangkaan ini.

“Kita melihat semua fenomena, petani bila bibit dan pupuk kesulitan mendapatkannya, hingga pasca panennya harganya panennya turun,” kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, saat bertemu denga ratusan petani di Desa Dunggala Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo, Sabtu (12/3/2022).

Presiden menengaskan, para kader di daerah baik ditingkat kabupaten kota dan provinsi yang menjadi kepala daerah harus turun mengatasi masalah petani. Kader PKS harus turun hingga ke kalangan paling bawah yaitu petani.

“Bila panen hasil dari petani mereka bisa menjual ke badan usaha yang dibuat pemerintah daerah agar harganya bisa lebih stabil. Dengan begitu petani akan lebih sejahtera. Kita semua harus berusaha dan berikhtiar semuanya datang dari Allah SWT,” ucap Syaikhu.

Syaikhu juga mengaku terinspirasi dengan metode yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Manaf Hamzah, yang membantu pembasmi hama tanaman.

“Apa yang disampaikan pak Manaf sebagai upaya salah satu kader PKS untuk mengatasi persoalan masalah pertanian yang sedemikian banyaknya, tadi disebutkan ada kelangkaan pupuk, kelangkaan benih. Ini adalah solusi untuk mengatasi rumput tanaman,” tegas Syaikhu.

Sementara, Mosii Arsyad, Petani Jangung di desa Dunggala menyatakan baik pupuk, benih atau bibit hingga obat pembasmi tanaman saat ini sudah sangat mahal, kenaikannya bisa mencapai seratus persen.

“Kita meminta pada pak Presiden PKS untuk memperhatikan nasib para petani. Memang saat ini semua serba naik dan ini sangat membebani petani,” pinta Mosii