PLTMH Solusi Alternatif Masalah Listrik Gorontalo

Gorontalo (4/11) - Pemadaman listrik bergilir dan berulang di Provinsi Gorontalo mendapat respon dari Ketua Fraksi PKS DPRD Gorontalo, Helmi Adam Nento. Menurut Helmi, pemadaman listrik mengganggu aktivitas seluruh lapisan masyarakat. “Dari ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, pedagang, karyawan, hingga pengusaha begitu terganggu dengan pemadaman ini,” kata Anggota Komisi III DPRD Gorontalo tersebut di sela-sela Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/11).

Helmi mengatakan setidaknya Gorontalo mengalami pemadaman listrik lebih dari dua kali sepanjang tahun 2014. Helmi berpandangan PLN harus segera mempertimbangkan alternatif baru guna mengatasi kebutuhan listrik masyarakat Gorontalo.

“Saat ini kondisi listrik di Gorontalo berkaitan dengan PLTU Amurang dan PLTA Tanggari Sulawesi Utara. Pasokan dari sana masih terbatas karena sedang dalam tahap perbaikan dan faktor teknis lainnya. Sudah saatnya Gorontalo tidak bergantung penuh dengan pasokan listrik dari luar. Kita bisa memanfaatkan potensi alam, contohnya Sungai Mongiilo bisa dibuatkan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) dan bisa menerangi Kecamatan Bolango-Bulango Ulu. Demikian juga Suwawa bisa memanfaatkan Sungai Bone. Infrastrukturnya tidak mahal. Banyak pengusaha juga siap berinvestasi listrik dengan pembangkit PLTMH. Tetapi harus ada kemudahan dari Pemda serta akses jalan ke lokasi yang tersedia,” jelas anggota dewan dari daerah pemilihan Kota Gorontalo tersebut.

Helmi mengatakan pentingnya antisipasi jangka panjang agar persoalan listrik di Gorontalo tidak berlarut-larut. Persoalan listrik yang sangat serius dapat berdampak sistemik dan merugikan semua pihak. Lebih lanjut, Helmi menegaskan keharusan PLN untuk konsisten menerapkan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Sesuai Pasal 29 dijabarkan mengenai hak-hak konsumen, antara lain dalam hal pelayanan, terpenuhinya kebutuhan listrik secara terus menerus, tarif yang wajar, serta memperoleh perbaikan atau ganti rugi apabila ada kerusakan.  

Sumber: Humas Fraksi PKS Gorontalo