PKS Sumatera Barat Resmi Miliki Dewan Pakar

Ketua MPW PKS Sumbar Irsyad Safar resmi mengukuhkan Dewan Pakar PKS Sumatera Barat periode 2022-2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution).
Ketua MPW PKS Sumbar Irsyad Safar resmi mengukuhkan Dewan Pakar PKS Sumatera Barat periode 2022-2025. (ANTARA/Mario Sofia Nasution).

ANTARA News - Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2022-2025 resmi dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumbar Irsyad Safar di Kantor PW PKS Sumbar di Kota Padang pada Senin (8/8/2022) malam.

Pelantikan dihadiri Ketua Dewan Pakar Pusat PKS Irwan Prayitno, anggota DPD RI Muslim M Yatim, Ketua MPW PKS Irsyad Safar, Wakil Ketua PW PKS Ulyadi Yesmar, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS, dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi.

Trinda Farhan Satria resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pakar PKS Sumbar didampingi Hamdanus sebagai sekretaris di Padang, Senin malam.

Ketua Dewan Pakar Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno mengapresiasi dewan pakar yang terdiri dari beragam kalangan akademisi dengan beragam ilmu pengetahuan, pengusaha, pakar hukum, pensiunan AS dan lainnya.

Menurut dia Dewan Pakar ini berfungsi memberikan masukan kepada partai baik diminta ataupun tidak kepada Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumbar.

"Saya melihat dewan pakar di Sumbar ini sudah matang akan pengalaman di berbagai bidang yang nantinya akan mengisi kekurangan dan kelemahan partai," kata Irwan.

Menurutnya dewan pakar dapat memberikan masukan yang beragam dan solusi yang dibutuhkan bangsa. Masukan itu bagi PKS akan mengisi kekurangan dan keterbatasan partai.

"Dewan Pakar ini akan menyempurnakan karena dari segi usia kader PKS ini banyak yang masih muda dan dewan pakar ini banyak ditempati orang tua yanq kaya akan pengalaman serta jaringan yang akan menguatkan partai," lanjutnya.

Dirinya mendorong dewan pakar ini nantinya dapat menjadi kepala daerah atau caleg dari PKS mesti itu bukan sebuah kewajiban namun peluang itu terbuka lebar. Hal ini merupakan kemudahan yang didapatkan dewan pakar menjadi kader partai karena dulunya untuk menjadi kader partai banyak jenjang yang harus dilalui.

"Kita butuh orang-orang berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas untuk bersama-sama membangun bangsa ini. Dewan pakar ini adalah wadah berkumpul segala potensi bangsa untuk berkhidmat bagi negeri," kata dia.

Sementara Ketua MPW PKS Irsyad Safar mengatakan pengangkatan dewan pakar ini diatur dalam AD/ADRT partai pasal 48 tentang keberadaan dewan pakar yang merupakan lembaga otonom yang memiliki keahlian dan kepakaran dalam mewujudkan kepeloporan untuk perbaikan umat dan negara. Dewan pakar tersebut ada di pusat, tingkat wilayah dan kabupaten kota. Untuk Sumbar, lanjutnya untuk 19 kota dan kabupaten akan segera dibentuk dan targetnya hingga akhir tahun ini setiap daerah sudah ada dewan pakarnya.

Menurut dia dewan pakar ini bertanggungjawab langsung ke DPW PKS dalam memberikan pertimbangan dan kepakaran mereka dan pihaknya berharap keahlian dan kepakaran ini memberikan ide sumbangsih pikiran agar PKS semakin meningkat ke depan, tidak saja kontribusi secara politik tapi secara luas.

la menilai dewan pakar ini bukti nyata PKS ingin tingkatkan kualitas kehidupan dan berdemokrasi karena terdiri dari akademisi, politisi, pengusaha, ninik mamak, cadiak pandai dan alim ulama. Ada keberagaman yang luar bias yang dihimpun untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

"Kita sadari masalah bangsa kompleks, tentu memerlukan pemikiran bersama. Perlu solusi dan ide yang jernih untuk perbaikan bangsa dan kita yakin dewan pakar in mampu mengemban amanah untuk berkontribusi memajukan Sumbar," kata dia.

Selain Ketua dan Sekretaris, Anggota Dewan Pakar PKS Sumbar terdiri sejumlah nama berpengalaman seperti pakar gempa Badrul Mustafa, pengusaha transportasi Sengaja Budi Sukur, Buya Umar, Arfis Ajun, Ali Usman, Yeflin Luandri, Ermawati, Idris, Gusmal, Mahyudin, Syaiful Ardi, Meldian, Ahmad Syafli, Kholad Nasution dan Yusni.

Sumber: antaranews.com