PKS Selenggarakan Seminar Nasional Kurban Aman di Tengah Wabah PMK
Bidang Tani dan Nelayan, Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), mengadakan Seminar Nasional ‘Kurban Aman Di Tengah Wabah PMK’ bertempat di kantor DPTP PKS, pada Ahad (3/7/2022).
Menurut data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian per 24 Juni 2022, bahwa perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi dan kerbau, dengan sebaran di 19 Provinsi, 216 Kabupaten Kota, tercatat sebagai berikut: sakit: 240.944 (92,06%), sembuh: 78.626 (32,63%), pemotongan bersyarat: 2.310 (0.96%), mati: 1.396 (0.58%), sisa kasus: 158.612 (65,83%). Sedangkan data kebutuhan hewan kurban sebagai berikut: total hewan kurban tahun 2021 : 1.640.935 ekor, proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban tahun 2022 terjadi kenaikan sekitar 9-10% dari tahun 2021 yaitu sekitar: 1.811.322 ekor.
Sedangkan potensi ketersediaan hewan kurban tahun 2022 sebanyak: 2.271.920 ekor dan masih terjadi surplus: 460.601 ekor (ketersediaan cukup). Melihat data tersebut, dibutuhkannya pengendalian dan penanganan yang serius dari berbagai pihak.
Seminar Nasional ‘Kurban Aman Di Tengah Wabah PMK’ tersebut dihadiri oleh enam nara sumber, yakni drh. Slamet (Komisi 4 Fraksi PKS), Drh Agung Suganda, M.Si, (Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, drh. Nanang Purus Subendro (Ketua Umum PPSKI), M. Fahmi Thalib (Ketua Umum ASPAQIN), Ir. H. Yudi Guntara (Ketua DPP HPDKI), Drh. Deddy F Kurniawan (Ketua PDHI - Jatim) serta Perwakilan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat, Wilayah dan Daerah (DPTP, DPTW dan DPTD) PKS se Indonesia baik secara offline dan online.
Selain itu, hadir memberikan sambutan adalah Sekretaris Jendral DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, dalam sambutannya, Habib Aboe menyampaikan keprihatinannya akan wabah PMK, yang terjadi di Indonesia, terkhusus pada momen ibadah Kurban 1443 H.
Ia menyebut, PKS Dalam mendistribusikan paket kurban akan memprioritaskan proses penyembelihan dengan aman dan sehat terbebas dari virus PMK.
"Panitia Kurban DPP PKS sudah melakukan survei ke RPH Cakung dan Tapos Insya Allah sudah dilakukan komunikasi untuk proses penyembelihan oleh kami akan memastikan keamanan dalam proses penyembelihan hewan kurban Kita juga harus menerapkan proses sehat konsumsinya masyarakat harus diingatkan bahwa daging kurban ketika diterima harus diolah dengan baik dan sehat," ucap Aboe.
Sebagai bentuk komitmen dan kontribusi PKS dalam upaya memberikan pelayanan serta meningkatkan kesejahteraan para peternak dan kepedulian terhadap kaum muslimin. PKS membentuk dan melantik Satuan Tugas PMK Nasional Partai Keadilan Sejahtera yang diketuai oleh drh. Priyo Indrianto yang juga menjabat sebagai Kepala Departmen Ternak BTN DPP PKS.