PKS: Pemerintah Harus Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Terhadap Ancaman Tsunami

Ketua Genta Pusat Khidmat PKS, Naharus Surur (Abuy/PKS Foto)
Ketua Genta Pusat Khidmat PKS, Naharus Surur (Abuy/PKS Foto)

Jakarta (05/11) -- Dalam peringatan World Tsunami Awareness Day yang jatuh pada tanggal 5 November, Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) Pusat Khidmat PKS, Naharus Surur mengajak masyarakat Indonesia agar lebih waspada dan membekali diri dengan pengetahuan mitigasi, khususnya dalam mengatasi bencana tsunami, Senin (05/11/2018), Jakarta Selatan.

"Kita berharap juga, melalui World Tsunami Awareness Day masyarakat yang khususnya di daerah yang sudah pernah terkena maupun yang berpotensi terkena agar lebih waspada dan tau bagaimana cara mengatasi bila ada tsunami," ungkap lelaki yang juga merupakan Caleg DPR RI dapil DKI 2 ini.

Indonesia menurut Surur tidak dapat lepas dari ancaman musibah Tsunami. Selain karena mayoritas daratan Indonesia dikelilingi oleh laut, Indonesia juga merupakan negara yang dikelilingi oleh sesar aktif yang dapat menjadi pemicu terjadinya Tsunami.

Oleh karena itu, lanjut Naharus, kewaspadaan masyarakat akan musibah Tsunami harus ditingkatkan. Naharus juga menyebutkan, seharusnya pemerintah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat tersebut.

"Tsunami menyebabkan rata-rata 4600 kematian dalam setiap kejadian. Seharusnya, pemerintah melalui BNPB dapat berperan lebih aktif lagi dalam melatih masyarakat untuk mitigas. Kita saja sebagai parpol melakukan itu," terangnya.

Menurutnya, PKS rutin melakukan kegiatan mitigasi khususnya kepada para Relawan Bencana PKS.

"Pelatihan terhadap Relawan bencana, ini rutin dilakukan oleh Relindo PKS. Mereka dilatih bagaimana menghindari saat ada bencana dan cara menyelamatkan diri, juga bagaimana menolong korban di saat emergency, recovery, rehabilitasi dan rekontruksi," tambahnya.