PKS: Pemerintah Harus Memperhatikan Dunia Santri

Jakarta (26/10) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta pemerintah lebih memperhatikan dunia santri. Menurutnya, hari santri yang baru saja diresmikan pemerintah pada 22 Oktober lalu merupakan momentum bagi pemerintah untuk semakin memperhatikan dunia santri.

“Dunia santri harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Bukan hanya secara formal diperingati sebagai hari santri nasional,” kata Jazuli dalam seminar nasional Aktualisasi Sumpah Pemuda Di Kalangan Santri yang diselenggarakan Fraksi PKS di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).

Politisi PKS ini menegaskan bahwa seminar ini merupakan wujud cinta PKS kepada santri. Ia juga menuturkan bahwa PKS lahir dari para santri.

“PKS mencintai para santri. PKS juga hadir dipelopori santri, diantaranya santri dari gontor yaitu senior kami Hidayat Nur Wahid,” kata Jazuli.

Pesantren, menurut Anggota Komisi III DPR ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Oleh karena itu, proses pendidikannya harus berjalan dengan baik.

Tokoh-tokoh bangsa ini kebanyakan berasal dari pesantren. Mereka yang membawa berkah bagi bangsa yang kita cintai ini,” kata Jazuli.

Seminar nasional bertema “Aktualisasi Sumpah Pemuda Di Kalangan Santri” ini diselenggarakan di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI. Hadir sebagai narasumber Jazuli Juwaini (Keynote Speaker/Ketua Fraksi PKS DPR RI), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga RI), dan Kartika Nur Rakhman (Ketua PP KAMMI).

Keterangan Foto: Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam seminar nasional Aktualisasi Sumpah Pemuda Di Kalangan Santri yang diselenggarakan Fraksi PKS di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).

Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI