PKS: Jika Tidak Regenerasi Petani, Lumbung Pangan Jateng Bisa Hilang

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Alkatiri mengadakan reses serap aspirasi di daerah pemilihan 7 Jawa Tengah, Griya Kompos Aji Berkah Tani, Desa Tlogowono Bono Tulung, Klaten, Senin (13/12/2021).

Pada reses masa sidang pertama tahun 2021/2022 ini Quatly memanfaatkan kesempatannya dengan bertemu Komunitas Petani Muda Klaten.

Legislator PKS ini mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair.

"Saat ini di Jawa Tengah kekurangan petani muda, 10 tahun kedepan lumbung pangan di Jawa Tengah bisa hilang," tegas Quatly.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menunjukkan jumlah petani di daerah ini mencapai 4.469.728 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 72 persen diantaranya adalah petani yang telah berusia di atas 45 tahun. Sisanya, sebanyak 28 persen merupakan petani usia produktif di bawah usia 45 tahun.

Pelatihan pupuk organik cair diadakan dari pagi hingga siang, dihadiri oleh 25 orang anak muda Desa Tlogowono Bono Tulung Klaten.

"Terimakasih kami ucapkan untuk bapak Quatly yang telah memfasilitasi acara ini," ucap Suharna selaku pemateri pelatihan ini.

Quatly berharap dengan adanya pelatihan ini bisa mengkader anak-anak muda untuk menjadi petani.

"Semoga pelatihan ini bisa menjadi ajang untuk regenerasi petani muda," pungkasnya.