PKS Desak Pemprov Banten Tingkatkan IPM

SERANG (29/9) – Wakil Ketua Fraksi PKS Banten Najib Hamas menyatakan fraksinya mendesak Gubernur Banten untuk meningkatkan anggaran sebagai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten. Pasalnya IPM Banten termasuk yang rendah di tingkat nasional.

"IPM Banten menduduki posisi ke-23 dari 34 provinsi di Indonesia,” jelas Najib di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (29/9).

Selain itu Najib juga menambahkan, masih terjadi ketimpangan pembangunan antara Banten bagian utara dan Banten bagian selatan. “Di wilayah utara, pembangunan sektor industri cukup tinggi. Namun kondisi ini timpang apabila dibandingkan wilayah selatan dengan sektor pertanian yang kurang berkembang,” lanjut Najib.

Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Syaukatuddin mengungkapkan capaian target IPM Provinsi Banten masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 74,02% karena sampai saat ini baru mencapai 72,30%.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai salah satu faktor rendahnya IPM Provinsi Banten adalah karena ada tiga daerah di Banten yang menyumbang IPM rendah pada angka 71,87%.

“IPM Banten ini kan gabungan dari indikator-indikator keberhasilan pembangunan IPM di delapan kabupaten/kota. Nah di Banten masih ada tiga daerah yang indikator IPM-nya rendah yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang,” jelas Syaukatuddin di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (29/9).

Syaukatuddin juga menjelaskan rendahnya angka IPM Banten disebabkan oleh rendahnya capaian tiga indikator dasar IPM yaitu kualitas pendidikan masyarakat, kualitas kesehatan, dan daya beli.

Keterangan Foto: Wakil Ketua Fraksi PKS Banten Najib Hamas.

 

Sumber: Humas PKS Banten