PKS Ajak Generasi Milenial Belajar Politik Melalui Film

Jakarta (24/08) -- Belajar politik tidak melulu dengan cara-cara yang konservatif dan menegangkan. Tapi, bisa melalui film dan diskusi santai. Hal ini yang akan dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam acara Ngaji Budaya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jum'at (24/08/2018).

Wakil Ketua Bidang Seni Budaya DPP PKS, Mabruri menyebutkan, pemilu 2019 mendatang akan diwarnai oleh pemilih pemula yang memerlukan pencerahan mengenai politik.

"Pemilih pemula di segmen ini (milenial, red) besar _loh_. Mereka perlu pencerahan sejak dini tentang politik. Pendidikan politik ke segmen ini tidak bisa dilakukan dengan kampanye atau yang _strong_ gitu, tapi melalui cara-cara yang santai," terang Mabruri.

Tema yang diangkat pada Ngaji Budaya kali ini adalah "Politik, Film dan Generasi Milenial" hal ini menurut Mabruri juga dipengaruhi oleh kondisi anak-anak milenial yang tidak hanya menikmati film tapi juga menciptakan sebuah film.

Sehingga, lanjut mabruri, melalui kegiatan ini generasi milenial dapat lebih produktif.

"Ya, karena film dan generasi milenial itu agak susah dipisahkan. Mereka generasi sekarang bukan hanya penikmat film tapi juga sudah bikin film dengan gawai dan aplikasi yang mereka mliki, mereka bisa menciptakan film-film pendek yang apik," ungkapnya.

Acara ini juga akan dihadiri oleh Produser film Alif Lam Mim, Ari K Untung, Aktor sinetron Adipura Prabahaswara dan Ustaz Salim A Fillah. Acara ini akan berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 23.00 malam dengan terbuka untuk umum.