PIP PKS Malaysia Sudah Salurkan Paket Sembako ke 1.500 Pekerja Migran

Saat PIP PKS Malaysia menyalurkan sembako di Lenggeng, Negeri Sembilan.
Saat PIP PKS Malaysia menyalurkan sembako di Lenggeng, Negeri Sembilan.

Kuala Lumpur (02/05) -- Terkait dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah merebak ke seluruh dunia, Kerajaan Malaysia telah memberlakukan lockdown parsial atau yang secara resmi disebut sebagai Movement Control Order (MCO) atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di seluruh Malaysia sejak 18 Maret yang lalu.  Keadaan  PKP ini sangat banyak berpengaruh khususnya terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berupah harian di Malaysia.

PKP menyebabkan mereka tidak dapat bekerja sehingga tidak mendapatkan upah, berakibat kesulitan untuk dapat memenuhi keperluan pangan mendasar bagi banyak PMI terdampak. Kondisi ini dapat terlihat dari permintaan-permintaan bantuan dari para PMI yang datang setiap hari. Bahkan hingga hari ini (2/5) masih banyak yang melaporkan bahwa mereka belum mendapatkan bantuan sama sekali. Hal ini dapat dipahami karena bantuan bersifat sporadis dan masih sangat terbatas, apalagi data tentang jumlah dan posisi para PMI tidak tersedia.

Pemerintah RI, melalui KBRI dan KJRI di Malaysia, ormas-ormas Indonesia dan Malaysia, warga Indonesia dan Malaysia, juga dari beberapa partai politik Indonesia turun untuk meringankan kesulitan yang dihadapi warga negara Indonesia yang terdampak ini. Didorong keperihatinan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Malaysia pun turut serta secara aktif membantu rekan-rekan PMI yang terdampak PKP ini dengan membagikan sembako dan juga masker.

Ratusan keluhan dan permohonan diterima oleh PKS Malaysia. Ada yang melaporkan hanya dapat makan 1 bungkus mi instan per hari. Ada yang mengatakan sudah kehabisan uang dan tidak dapat membeli apa-apa dan harus bergantung kepada apa yang mereka bisa temukan di alam. Belum lagi yang kesulitan mendapatkan susu untuk anak-anaknya.

Alhamdulillah, PKS Malaysia bersama kader-kader dan relawan-relawannya menyalurkan bantuan sejumlah lebih dari 45 ribu Ringgit atau setara dengan lebih dari 150 juta rupiah, dimulai dari 27 Maret yang lalu. Lebih dari 1500 penerima bantuan menyebar di seluruh Malaysia, melingkupi seluruh negeri yang ada di Malaysia, dari Johor hingga ke Perlis di semenanjung, serta Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur. Ketua PKS Malaysia, Ali Sophian, mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur, yang terdiri dari kader dan simpatisan di Malaysia serta anggota DPR RI Fraksi PKS untuk dapil Jakarta 2 yang termasuk luar negeri, yaitu Dr Hidayat Nur Wahid dan Dr Kurniasih Mufidayati. Terima kasih juga disampaikan kepada struktur dan kader PKS di negara-negara lain yang mengirimkan bantuannya, di antaranya Kuwait, Belanda dan Korea Selatan. Ali Sophian juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kader dan relawan yang telah dengan penuh semangat membantu rekan-rekan WNI yang membutuhkan. Para WNI yang terbantu pun banyak mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PKS di Malaysia dan para donatur dan mereka pun menyampaikan do’a-doa kebaikan untuk PKS dan para donaturnya.

PKS Malaysia berharap WNI di Malaysia dapat melewati pandemi dan PKP ini dengan selamat dan agar pemerintah terus memonitor dan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan perhatian dan bantuan ini. Aspirasi yang masuk dari PMI di Malaysia adalah juga agar pemerintah RI memfasilitasi mereka yang ingin kembali ke tanah air dikarenakan tidak dapat bekerja dan berpenghasilan selama PKP ini.