Peserta TOP Kian Beragam, Bukti PKS Makin Diminati

Training Orientasi Partai (TOP) adalah pintu masuk bagi masyarakat untuk bergabung menjadi anggota PKS. Siapapun bisa mengikutinya tanpa memandang usia, suku, pendidikan, ras dan agama. Hal ini bisa dibuktikan dari peserta yang mengikuti TOP yang diselenggarakan oleh DPC PKS Gayungan Surabaya pada Ahad (14/11) kemarin.

Remaja usia 19 tahun hingga Lansia 74 tahun mengikuti kegiatan tersebut. Meski PKS adalah partai berasaskan Islam, ada juga peserta yang Katolik. Ini cermin PKS sebagai partai yang terbuka dan membawa semangat Islam Rahmatan Lil alamin.

Seperti dikemukakan salah satu peserta, Anargya (19) salah satu dari 95 peserta TOP Gayungan.

“Saya tertarik sama PKS karena ada kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan anak muda. Ada content creator, fotografi. Hobi saya main band juga masih bisa tersalurkan disini (PKS)," urai mahasiswa semester 3 yang tertarik dengan PKS sejak menjadi saksi Pilwali dari PKS tahun 2020 lalu.

Ibu Radit warga Dukuh Menanggal menyampaikan hal yang senada, ”PKS tidak pandang bulu, meskipun saya bukan PKS tetap saja dari PKS sering hadir dengan kegiatan-kegiatan sosialnya. Akhirya saya kepincut dan gabung sekalian dengan PKS”.

Maria Sulastri, peserta TOP yang Katolik juga menyampaikan kesannya. “Terima kasih sudah diterima menjadi anggota. Awalnya saya agak ragu karena PKS kan partai muslim. Tapi ternyata saya diterima dengan baik,” ujar Maria.

Kegiatan TOP yang berjalan gayeng tersebut diisi materi pengenalan PKS oleh Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Surabaya Sukarlin. Di samping mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, Sukarlin juga berharap acara ini menjadi awalan yang baik. Sebab, bila sebelum ikut TOP peserta hanya melihat PKS dari luar, sekarang dipersilahkan masuk ke dalam dan menjadi bagian dari keluarga besar PKS.

“Semoga panjenengan semua kerasan dan bisa menjadi agen-agen kebaikan di masyarakat. Kalau selama ini hanya pasif, sekarang bisa lebih aktif meluaskan program-program PKS di masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKS Gayungan Fauzan Adhima menyatakan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan TOP.

“Alhamdulillah rangkaian kegiatan yang selama ini dilakukan oleh DPC mulai dari sedekah sayur, sekolah ibu, sekolah ayah, Jumat berkah dan bagi sembako mendapatkan simpati dan apresiasi dari warga,” ujar Fauzan sembari menambahkan peserta juga secara sukarela mendaftarkan diri menjadi anggota. Dari data 117 KTA baru di Gayungan, lantas ada 95 orang yang menghadiri undangan.

Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya TOP ini.

"Terimakasih kepada Struktur DPC PKS Gayungan yang telah melaksanakan TOP untuk masyarakat Gayungan, Surabaya. TOP merupakan salah satu program pembinaan Bidang Kaderisasi dalam rangka sarana memahamkan masyarakat tentang pentingnya berpolitik," ujar laki-laki yang akrab dipanggil Bang Jo.

Lebih lanjut, Bang Jo berharap melalui TOP akan semakin banyak orang-orang baik yang bergabung dengan PKS. Menurutnya, ketika semakin banyak orang baik dan sholeh berkecimpung dalam politik, maka Politik semakin terbawa pada kemaslahatan warga demi terciptanya NKRI yang penuh berkah.

"Karena sesungguhnya politik itu ibarat pisau bermata dua. Bisa jadi sangat baik ketika di tangan orang yang amanah, dan bisa menjadi sangat merusak ketika di tangan orang yang tidak amanah," pungkasnya

Meski hanya berlangsung selama 2 jam, banyak peserta terkesan dan menyampaikan apresiasinya melalui pesan WA ke panitia.