Pemkot Payakumbuh Fasilitasi Pelajar Belajar ke Korea
Payakumbuh (22/1) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh memfasilitasi putera-puteri kota Payakumbuh untuk menjalani kuliah di Youngsan University (YSU) Korea, tahun akademis 2015. Rektor YSU mengirim Direktur Of Indonesia Institute, Prof Je Dae Sik ke Payakumbuh, Selasa (20/1), untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar dan kepala SMA se-Payakumbuh.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengajak orang tua dan pelajar di Payakumbuh untuk memanfaatkan peluang baik ini. Dia berharap, lebih banyak pelajar Kota Batiah kuliah di Negara Ginseng ini.
Dalam sambutannya, Riza mengatakan, kerjasama pemkot dengan Pemerintahan Korea Selatan ini, wujud dari visi dan misi kepala daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Payakumbuh. Menurut Riza, pendidikan bermutu itu tidak hanya raihan 100% angka kelulusan, tapi meloloskan sebanyak-banyaknya lulusan SMA di perguruan tinggi nasional termasuk di universitas luar negeri di setiap tahunnya.
“Pemkot bersama DPRD akan terus memprioritaskan penganggaran dana pendidikan dalam APBD Payakumbuh. Kita tak ingin mendengar anak tak bersekolah, karena tidak memiliki biaya pendidikan. Pemko juga menyediakan beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu berprestasi. Ke depan, pemkot akan mengusulkan kepada DPRD untuk memberikan beasiswa kepada pelajar kota ini kuliah di YSU ,” kata walikota yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Kuliah di YSU di Busan Korea, menurut Prof Je Dae Sik, tidaklah terlalu mahal biayanya. Karena selama 4 tahun kuliah, pada semester II atau bulan ketujuh, mahasiswa YSU sudah bisa bekerja pada perusahaan-perusahaan di Korea. Minimal, para mahasiswa akan mendapatkan penghasilan Rp15 juta/bulan.
“Youngsan University punya kerjasama dengan perusahaan nasional Korea, guna menjamin mahasiswa kuliah sambil bekerja,” kata Je Dae Sik.
Pilihan jurusan di YSU, lanjut Je Dae Sik, cukup banyak, di antaranya fakultas teknik (3 jurusan), fakultas managemen perhotelan dan pariwisata (7 jurusan), fakultas industri kreatif (4 jurusan). Sementara itu, bahasa yang digunakan selama kuliah adalah bahasa Inggris dan bahasa Korea.
Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten II Setdako Amriul, Staf Ahli Walikota Merry Yuliesday, Kadisdik Payakumbuh diwakili Sekretaris Disdik Elfi Joni, Kabid SMP/SMA/SMK Agustion, kepala SMA dan ratusan pelajar SMA se-Kota Payakumbuh.
Sumber: payakumbuhkota.go.id