Pemerintah Diminta Belajar dari Pengalaman Ketika Bekerjasama dengan Tiongkok
JAKARTA (1/7) – Pinjaman sebesar Rp520 triliun ke Tiongkok yang diduga sebagai piutang lancar BUMN yang digadaikan ke asing mendapat sorotan dari DPR. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah belajar dari pengalaman ketika melakukan kerjasama dengan China.
"Belajar dari pengalaman, banyak proyek China gagal di sini," kata Refrizal saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/7).
Refrizal memberikan contoh proyek pembangunan pembangkit listrik Fast Track Program (FTP) 10.000 MW tahap pertama yang faktor kapasitas dari proyek tersebut sangat rendah, hanya 35-50 persen.
"China ini keinginannya besar, tapi realisasinya minim," kata Refrizal.
Harus Ada Perimbangan
Politisi asal Sumatera Barat dari daerah pemilihan Sumatera Barat 2 ini menyarankan, harus ada perimbangan dalam melakukan kerjasama ekonomi. Ia mengusulkan agar pemerintah tidak fokus kepada satu negara dalam masalah ini.
"Kita tidak boleh tergantung ke satu negara. Kalau ada apa-apa, selesai kita," ujar Refrizal.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI