Peduli Warga Transmigran, PKS Gelar Turnamen Sepak Bola

Gorontalo (17/12) - Siapa menyangka bila dibalik bebukitan tanah Bualemo Provinsi Gorontalo, menyimpan semangat gerak pemuda yang berlimpah. Itulah desa Pangeya SP2 Wonosari yang merupakan salah satu area penempatan warga transmigrasi di Provinsi Gorontalo. Rusdiyanto salah satu kader Partai Keadialan Sejahtera (PKS) di desa Pangeya SP2 Wonosari yang menampung semangat gerak tersebut. Dalam rangka refleksi 7 tahun penempatan warga transmigran pada area tersebut, Rusdiyanto bersama rekan-rekannya berinisiatif menggalang silaturrahmi warga melalui turnamen sepakbola.

Turnamen sepakbola yang berlangsung selama 1 bulan ini diikuti oleh 17 kelompok pemuda yang berasal dari desa Pangeya dan desa lainnya di Wonosari. Dalam kegiatan pembukaan turnamen yang digelar hari Ahad (15/12/2013) kemarin, dihadiri oleh pengurus dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Gorontalo dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Bualemo.

Ketua DPD PKS Bualemo Rosmila Sukriyanti Lihawa menyampaikan kegembiraannya atas partisipasi aktif warga terhadap kegiatan tersebut. ”Sangat senang dengan gerak warga disini, utamanya para pemudanya. Semangat gotong-royong sangat kental disini, dan saya kira ini sangat positif untuk kemajuan desa ini. Insya Allah, PKS senantiasa mendukung dan membersamai setiap gerak warga disini,” papar Rosmila dalam rilis yang diterima Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Selasa (17/12/2013).

Tasyakuran warga yang mengambil tema “Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Harjo, Murah Sandang Murah Pangan” ini merupakan refleksi semangat warga membangun desanya. Pengurus DPW Ilham Kuntono yang juga salah satu aleg DPRD Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen sepakbola ini membawa dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. 

”Kita bukan saja sehat secara jasmani, tapi juga bisa sehat secara psikis. Lomba ini kita harus mainkan secara sportif, sehingga harus pandai mengelola tim dan emosi pribadi. Ini bisa kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, maka setiap masalah bisa langsung ada solusi“. Sambutan Ilham ini serentak disambut oleh tim sepakbola dan penonton. 

Sementara itu Saleh Nuna, salah satu aparat desa Pangeya yang turut hadir mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh PKS di desa Pangeya SP2 Wonosari.

“Kami senang dikunjungi PKS, apalagi difasilitasi dalam kegiatan seperti ini. Tadi juga kami sudah meminta PKS untuk memfasilitasi beberapa masalah warga terkait beberapa bantuan dari pemerintah. Semoga bisa segera dituntaskan, kami akan selalu menanti kunjungan berikutnya,” ujarnya.