Ngaji Budaya PKS, Ubah Kantor Politik Jadi Tempat Asyik

Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Mabruri
Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Mabruri

Jakarta (17/01) -- Partai politik selalu identik dengan sesuatu yang serius dan membosankan. Pandangan ini, berusaha ditepis oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan menghadirkan program Ngaji Budaya.

Menurut Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Mabruri menjelaskan program ini merupakan salah satu upaya PKS untuk menjadikan partai sebagai sesuatu yang asyik dan menyenangkan bagi anak-anak muda.

"Kita ingin, bahwasanya markas PKS ini sebagai markas budaya, jadi kita bukan saja hanya rumah politik tapi juga rumah budaya,khususnya buat kelompok milenial ya," terang lelaki yang akrab disapa Cing Mabrur ini.

Cing Mabrur juga menuturkan PKS berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Sehingga, dalam setiap pertemuannya, PKS selalu menghadirkan tema-tema yang dekat dan diminati oleh anak-anak muda.

"Ngaji budaya sebelumnya, kami selalu menghadirkan budayawan-budayawan nasional, ada JJ Rizal, Ayah Pidi Baiq, juga Sudjiwo Tedjo. Ngaji Budaya ke 9 ini kami akan menghadirkan para tokoh-tokoh yang terkenal di bidang conten creator, ada Ria Ricis, Ajo Bendri, Dodi Hidayatullah dan Ayah Irwan," lanjutnya.

Melalui Ngaji Budaya ini, Cing Mabrur menuturkan, PKS sangat mengapresiasi dan mendorong anak-anak muda untuk memiliki karya.

"Kami sangat mendukung ya, anak-anak muda untuk berkarya. Makanya kami hadirkan para youtuber dan selebgram agar mereka dapat mendapatkan banyak ilmu," katanya.

Cing Mabrur mengakui kegiatan Ngaji Budaya PKS selalu diminati oleh anak-anak muda, sehingga dia merasa tertantang untuk terus menghadirkan tema-tema yang bermanfaat dan disukai oleh anak-anak muda.

 

"Rame terus ya yang datangnya, kemarin aja yang konfrimasi akan datang ngaji budaya nanti udah ada 200 orang, belum yang langsung datang. Jadi tantangan juga sih ya buat kita," ungkapnya.

Selain melalui program Ngaji Budaya, Cing Mabrur menyebutkan PKS juga akan menggarap film pendek yang akan melibatkan anak-anak muda dalam proses pembuatannya.