MSI Ingatkan Aleg Terpilih untuk Komitmen Perjuangkan Janji kepada Masyarakat

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI)
Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI)

Bandung (10/07) -- Presiden PKS, Muhammad Shohibul Iman atau MSI berpesan pada anggota dewan terpilih agar memperjuangkan janji-janji pada masarakat pada hari pertama sebagai anggota dewan usai dilantik Oktober nanti. 

"Sejak hari pertama, hendaknya kalian memperjuangkan ke-4 janji kampanye PKS pada masayarakat agar masuk program legislasi nasional," ujar MSI pada para kader yang terpilih menjadi aleg, "kalau kita kerjakan dan kita amplifikasi ke media, insya Allah, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada PKS," lanjut MSI pada acara 'Halal bi Halal DPW PKS' di Ballroom Hotel Grand Pasundan pada Ahad (30/6/2019) lalu.

Sebagaimana yang disosialisasikan pada masyarakat, PKS menjanjikan 4 poin yang akan diperjuangkan menjadi undang-undang di tingkat nasional. Ialah undang-undang perlindungan ulama,  menggratiskan pajak sepeda motor 150 cc ke bawah, SIM berlaku seumur hidup, dan penghapusan pajak pengahasilan 8 juta ke bawah. 

Pada agenda puncak Kegiatan Ramadhan PKS ini juga, MSI menyampaikan, hendaknya para aleg PKS, dalam perjalanannya nanti memahami konsep 'fraksi itu merupakan perpanjangan tangan dari struktur', mulai tingkat pusat, provinsi, hingga daerah. 

"Segala hal terkait kebijakan partai harus menjadi perhatian," ujarnya, "hendaknya tradisi-tradisi PKS yang sudah lama dibangun sejak dikenal sebagai gerakan keagaman, bertransformasi menjadi gerakan sosial, hingga kini menjadi gerakan politik dapat dijaga. Jika ada masalah, kita selesaikan berdasarkan aturan partai karena AD ART sendiri disahkan Undang-undang, artinya sah secara negara," kata MSI kepada segenap kader yang hadir, khususnya aleg terpilih pada semua level.

MSI juga berpesan, hendaknya para aleg berwaspada, dengan berbagai godaan yang berpotensi menimbulkan disorientasi. Ia berpesan agar para aleg inget bagaimana para kader dan pendukung, khususnya para saksi yang memperjuangkan pencapaian menjadi aleg.

"Saya tidak pungkiri, godaan menjadi anggota legislatif itu besar sekali, " terang MSI, "hendaknya kalian ingat perjuangan semua lapisan kader, khususnya mereka yang menjadi saksi, menjaga suara-suara pemilih, bahkan hingga ada yang wafat," ujar MSI mengingatkan.

Terakhir, MSI juga mengingatkan, hendaknya para aleg jangan sampai berpikir, jika ia bisa menjadi aleg karena upayanya sendiri, apalagi sampai menafikan peran partai. 

"Ingat saudaraku, kalian bisa jadi anggota dewan itu karena adanya partai karena sistem pemilihan legislasi kita belum bisa mengakomodir calon legislatif independen," katanya, "karena itu, jangan sekali-kali berpikir, bisa menjadi anggota dewan karena usaha sendiri dan menafikan peran partai, justru partai nomor satu," pungkasnya

MSI menutup pesannya, jika semua bisa komitmen dengan pesan tersebut, bukan tidak mungkin, kepercayaan masyarakat bisa semakin meningkat.