Momentum HUT ke-78 RI, PKS Jabar Apresiasi Pahlawan Masyarakat dan Berbagi dengan ABK

Bandung, rmoljabar.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia menjadi momentum bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pahlawan masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah.

Pemberian apresiasi dan penghargaan dilakukan PKS Jabar usai melaksanakan upacara HUT ke-78 RI di lapangan Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (17/8).

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pihaknya mengundang 27 operator ambulans dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka mendapatkan apresiasi dari PKS Jabar karena jasa besarnya dalam membantu masyarakat.

“Mereka mungkin gak dikenal karena bukan caleg, tapi berjasa membantu masyarakat, seperti mengantar jenazah, mengantar yang sakit ke rumah sakit. Itulah mereka yang nyaris 24 jam kerjanya. Karena itu kita apresiasi, kita beri penghargaan,” ujar Haru.

Selain operator ambulans, PKS Jabar juga memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang telah berjasa kepada masyarakat. Salah satunya adalah tokoh dari keluarga besar PKS yang telah 150 kali mendonorkan darahnya.

“Kemudian ada juga tokoh karawitan, penggerak sosial kemasyarakatan. Hari ini kita buat kegiatan tasyakur bin nikmah HUT ke-78 RI dengan memberikan apresiasi kepada para pahlawan di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, PKS Jabar bekerja sama dengan Yayasan Nike Ardilla yang merupakan mitra kerjanya di bidang kesejahteraan sosial. PKS Jabar mengajak puluhan anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk turut merayakan HUT ke-78 RI.

“Kita sangat kagum, mereka membawakan lagu-lagu perjuangan dengan angklung. Ini jadi pelajaran buat kita untuk terus membersamai mereka menghadapi hari-harinya yang tentu tidak lebih mudah,” kata Haru.

Bagi Haru, ABK merupakan orang-orang yang unik dan memiliki kelebihan tersendiri. Karenanya, pemerintah termasuk semua pihak harus memberikan ruang, pendampingan, dan keberpihakan kepada para ABK.

“Sekarang ini rata-rata yayasan dan sekolah khusus tidak banyak jumlahnya. Saya kira harus jadi perhatian pemerintah pusat, daerah, bagaimana mereka hadir, bukan cenderung lepas tangan,” tuturnya.

Peringatan HUT ke-78 RI yang digelar PKS Jabar juga turut dihadiri organisasi sayap pemuda Gema Keadilan, Santika, Pandu Keadilan hingga relawan PKS yang biasa menangani kebencanaan.