Mantan Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan Jelaskan Alasan Mengapa Masuk PKS

NGANJUK- Mantan Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn) Drs Sukrawardi Dahlan menegaskan bahwa dirinya siap berjuang bersama PKS. 

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 bersama Presiden PKS yang digelar DPD PKS Kabupaten Nganjuk, Sabtu (7/10).

"Ini partai dunia akhirat. Jangan ragu-ragu untuk memperjuangka PKS. Saya lihat di PKS masih ada jalan ke surga sekaligus menata dan memperjuangkan bangsa ini," tegasnya. 

Sukrawardi merupakan lulusan Akpol tahun 1983. Pria berkumis tebal itu berpengalaman di bidang reserse. Jabatan terakhir Jenderal bintang dua ini Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol.

Ia pernah menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-59, di Istana Merdeka, 17 Agustus 2004.

Menurutnya, ia sudah lama mengikuti perkembangan PKS. Baginya, ini partai yang berbeda dari kebanyakan. 

"Saya memperhatikan PKS sejak lama, Seharusnya saya tidak tertarik dengan partai setelah purna tugas. Tapi saya melihat PKS ini perjuangannya untuk rakyat begitu nyata. Saya harus terlibat," katanya. 

Sukrawardi ternyata juga mengetahui perjuangan anggota legeslatif PKS yang memperjuangkan kepentingan rakyat. 

"Saya tahu anggota dewan PKS lebih memilih keluar sidang sebagai bentuk penolakan atas kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat seperti kenaikan BBM dan seterusnya," katanya

"Bagi saya, prilaku anggota dewan PKS semacam ini menyejukkan," lanjut pria yang pernah jadi Kapolres Metro Jakarta Pusat ini.

Ia juga ternyata mengamati bagaimana saat PKS melakukan demonstrasi memprotes berbagai ketidak adilan, tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negeri. 

"Kompak dan tertib, meski ekornya bisa sangat panjang," katanya. 

Sukrawardi kemudian menyampaikan pesan kepada peserta yang hadir agar terus meluruskan niat dalam memperjuangkan PKS. 

Ia bahkan meminta semuanya untuk bangun dan bergerak untuk mengenalkan PKS kepada seluruh masyarakat. 

"Bangunlah, para kader ini harus sering datang ke masyarakat. PKS harus menang di 2024," tegasnya.  

Baginya, membangun Indonesia bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan membesarkan PKS. 

"Saya baru tahu sekarang, semua visi misi PKS mengalir dari Pancasila dan pembukaan UUD 45. Jika ada yang punya pandangan aneh tentang PKS, dia tidak memahami PKS dan Pancasila dan UUD45. Membesarkan PKS berarti membesarkan Indonesia," ujarnya. 

Menanggapi hal itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa saat ini memang banyak tokoh yang menyatakan siap berjuang bersama PKS. 

"Ada ratusan jenderal dan perwira tinggi yang menyatakan dukungannya kepada PKS, alhamdulillah, ini kehormatan dan menyemangati kami untuk terus memperjuangkan Indonesia lebih baik," kata alumnus Pondok Pesantren Buntet Cirebon itu. 

Ketua DPW PKS Jawa Timur pun menyatakan hal serupa. Di Jawa Timur, ia menyampaikan bahwa banyak tokoh-tokoh yang menyatakan dukungannya kepada PKS. 

"Dari beragam latar belakang, ada banyak kiai dan habaib yang mendukung. Purnawirawan juga banyak menyatakan dukungannya. Beberapa dari beliau-beliau itu bahkan berkenan menjadi caleg, berjuang bersma PKS di parlemen," kata Kang Irwan. 

Ia kemudian menyampaikan ajakan kepada para tokoh di Jawa Timur juga kepada generasi millenial, gen z dan emak-emak untuk bersama-sama berjuang bersama PKS. 

"PKS ini rumah besar untuk semuanya yang ingin berjuang untuk rakyat dan NKRI, pintu kami terbuka lebar," pungkas Irwan.