Legislator PKS Terima Aspirasi Asosiasi Driver Online

Asosiasi Driver Online diterima Wakil Ketua Komisi V F-PKS DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, ST, MM, di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumsel
Asosiasi Driver Online diterima Wakil Ketua Komisi V F-PKS DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, ST, MM, di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumsel

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi damai dengan menyampaikan aspirasi melalui audiensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel.

Aksi damai tersebut diterima Wakil Ketua Komisi V F-PKS DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, ST, MM, di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumsel, Selasa (20/9/2022). Ikut mendampingi, Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel H David Hadrianto Aljufri, SH.

Ketua DPD ADO Sumsel Asrul Indrawan mengatakan, aksi damai dilakukan karena lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar. Yakni, kepentingan masyarakat banyak atau mengutamakan kepentingan umum.

“Kami driver tetap menyuarakan aspirasi, tetapi sifatnya audiensi untuk perwakilan ke DPRD dan Gubernur Sumsel dan dikawal langsung oleh Bapak Kapolrestabes Palembang beserta jajarannya,” ujar Asrul.

Asrul mengatakan, komunitas yang berada di bawah naungan ADO Sumsel berjumlah163 komunitas dengan jumlah 40 sampai 50 orang untuk satu komunitas.

“Kami berjuang bersama untuk lebih sejahtera, dan kita tidak boleh menganggu kegiatan orang banyak,” katanya.

Asrul menerangkan, DPD ADO Sumsel bersama Paguyuban dan Komunitas yang tergabung di ADO Sumsel menyatakan sikap dan mengajukan beberapa tuntutan.

Pertama, meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dapat menentukan tarif Dasar Ojek Online baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), yakni tarif batas bawah & tarif batas tas sesuai dengan kondisi di Sumsel dan ditetapkan oleh pemerintah provinsi masing-masing dan tidak bersifat nasional.

Kedua, meminta Kemenhub menentukan biaya pemotongan aplikator di samaratakan yaitu sebesar 10% tanpa biaya yang lainnya dan ditetapkan di provinsi masing-masing.

Ketiga, meminta seluruh anggota Ojol baik R2 maupun R4 mendapatkan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau bantuan langsung tunai (BLT).

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Syaiful Padli mengatakan, aspirasi dari ADO Sumsel akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan.

“Aspirasi sudah kami dengar dan akan kami tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan kami di DPRD Sumsel. Apa yang menjadi usulan akan kita sampaikan dan followup,” katanya.