Legislator PKS: Pola Asuh Pengaruhi Perilaku Brutal Sebagian Generasi Muda

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat

Tasikmalaya  — Pemerhati pendidikan sekaligus Anggota DPR RI asal Fraksi PKS Toriq Hidayat menyebutkan faktor kebrutalan yang dilakukan remaja saat ini.

Toriq menambahkan, perilaku tersebut mulai tawuran antar pelajar, antar kelompok lingkungan yang menggunakan senjata tajam sampai viralnya kekerasan tanpa belas kasih anak seorang pejabat.

“Pola asuh pada anak merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi remaja melakukan kekerasan tanpa rasa kasihan pada korbannya, bahkan dijadikan konten media sosial. Sayangnya pendidikan sekolah seperti tidak mampu meminimalisir berulangnya kondisi yang menyedihkan ini,” ujar Toriq Hidayat dalam acara Sosialisasi 4 Pilar yang dilaksanakan didapil-nya (27/02/2023).

Dia menyampaikan dihadapan Guru, Karyawan, dan Murid Pesantren Jabal Toriq bahwa permasalahan pendidikan saat ini bukan hanya pada permasalahan kualitas pendidikan saja tetapi juga permasalahan pada pembentukan karakter peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Menurutnya, agenda MPR RI ini dapat menjadi salah satu cara menanamkan nilai-nilai luhur.

“Nilai-nilai kebangsaan yang mulia harus ditanamkan, dipahami, dan dilaksanakan oleh setiap warga negara. Seperti nilai-nilai keagamaan, cinta tanah air, gotong royong, toleransi, musyawarah, rela berkorban, dan mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan,” jelas Toriq.

Ia meyakini bahwa pembentukan karakter pada anak usia dini dan remaja bukan hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi tanggung jawab kita bersama, yaitu tanggung jawab orang tua, lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

“Orang dewasa seperti orangtua, kerabat dekat, lingkungan tetangga, lingkungan sekolah dimana anak-anak kita berkomunikasi bukan hanya harus mampu menyampaikan nilai-nilai dari 4 pilar dalam bentuk teori tetapi juga harus menjadi contoh dalam mengimplementasikan nilai tersebut. Sehingga nilai-nilai luhur dapat tumbuh sejak usia dini,” tutup Toriq.

Seorang Pakar Psikologi mengungkapkan, pengasuhan pemanjaan yang dilakukan oleh sebagian orang tua yang mampu secara berlebihan, bisa dipandang sebagai kondisi yang memunculkan faktor risiko pada anak. Demikian pula sebaliknya kemiskinan membuat sebagian orangtua melakukan pembiaran. Tidak heran kemudian anak remaja dapat berbuat kekerasan.