Konsolidasi Pengamanan Pemilu 2024, PKS Lampung Antisipasi 3 Kecurangan
Bandar Lampung – Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Lampung menggelar rapat kosolidasi BP3 kabupaten/kota se Provinsi Lampung, Sabtu (22/7), di Aula DPTW PKS Lampung.
Konsolidasi pengamanan pemilu ini dihadiri oleh tujuh utusan dari masing-masing DPD PKS yang berjumlah 15 kabupaten/kota se Lampung dalam rangka mempersiapkan kerja Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pemilu 2024 baik tingkat DPW maupun DPD. Untuk tingkat DPW, Satgas Pengamanan dikomandani oleh Sekretaris DPW PKS Lampung Agus Kurniawan selaku Ketua Satgas dan Ketua BP3 Aep Saripudin sebagai Wakil Ketua Satgas.
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim dalam sambutannya mengatakan, Satgas harus mulai bekerja sejak hari ini dalam rangka mempersiapkan tim yang tergabung di dalamnya yang terdiri dari beberapa divisi yaitu Divisi Advokasi, Divisi Tim Pengawalan Data Pemilih, Divisi Pengamanan, Divisi Saksi, dan Divisi Tabulasi Penghitungan Suara.
“Sudah tidak ada waktu lagi, mulai hari ini kita harus mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi Pemilu 2024," tutur Mufti Salim.
Hadir sebagai narasumber dalam konsolidasi tersebut Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzzammil Yusuf. Muzzammil Yusuf memaparkan agar PKS Lampung mengantisipasi tiga kecurangan dalam pemilu. Tiga kecurangan pemilu tersebut adalah money politic, ancaman atau premanisme, dan perubahan jumlah penghitungan suara.
Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, Muzzammil Yusuf memberikan tiga cara. Pertama, banyak turun ke masyarakat dengan melakukan pendidikan politik menolak money politic. Kedua, berkomunikasi intensif dengan aparat keamanan, sehingga ketika ada ancaman harus segera melaporkan. Ketiga, mengajak seluruh masyarakat menjadi saksi TPS dengan membawa handpone yang dapat melakukan siaran langsung di media sosial saat penghitungam suara di TPS berlangsung.
“Kecurangan ini biasanya yang sering terjadi saat Pemilu. Maka kita harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kecurangan dari sekarang,” kata Muzammil.