Konsolidasi Kader Lumajang, Presiden PKS Sebut Tiga Hal yang Membuat PKS dan AMIN Menang
LUMAJANG- Dalam kunjungannya ke Jawa Timur pada, Ahad 29 Oktober 2023, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut ada 3 hal yang PKS dan AMIN punya potensi menang yang besar.
Syaikhu menyampaikan hal itu dalam kegiatan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 yang digelar DPD PKS Kabupaten Lumajang.
Pertama, dalam sambutannya, Syaikhu menyebut hasil survey nasional maupun Jatim tentang PKS menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingan hasil survey PKS pada 2019 lalu.
Tingginya hasil survey untuk PKS ini menurutnya merupakan cerminan realitas di masyarakat yang semakin mengenali PKS.
"Sepertinya berbagai program layanan PKS kepada masyarakat membuat mereka makin kenal siapa PKS itu. Bukan hanya mengenali, mereka akan memilih PKS saat pemilu," ujarnya sambil tersenyum.
Kedua, ia menyampaikan dulu penerimaan masyarakat masih susah. Beberapa stigma yang dilekatkan kepada PKS membuat masyarakat menjaga jarak.
"Sekarang ini masyarakat ahlan wa sahlan, sangat menerima PKS," katanya.
Dulu, ia menjelaskan, PKS mengajak purnawirawan bergabung, namun hanya satu yang tertarik, yaitu Komjen (Purn) Adang Darojatun. Tidak ada lagi.
"Hari ini luar biasa. Yang tercatat, 112 perwira tinggi dan menengah yang bergabung di PKS," kata Syaikhu.
Menurut Syaikhu, seharusnya para purnawirawan itu sudah hidup mapan, tenang di rumah, dengan cucu, sambil menyalurkan hobi masing-masing seperti menyiram tanamam, memelihara hewan peliharaan dan seterusnya.
"Namun mereka tidak melakukannya. Mereka ini memilih berjuang dengan PKS. Sampai hari ini terus berkeliling untuk memenangkan Amin dan PKS," kata Syaikhu.
Ia menyampaikan, para Purnawirawan itu bahkan memohon izin ke jenderalnya. Mereka menyampaikan bahwa harus menyelamatkan NKRI dan bergabung dengan PKS. Karena partai ini dianggap konsisten.
Karenanya, ia meminta pengurus dan anggota untuk lebih semangat dari para purnawirawan yang bergabung dengan PKS.
Ketiga, bergabungnya PKB dalam koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Bergabungnya PKB yang menggantikan Partai Demokra itu diakui sebagai kejutan.
"Lalu Musyawarah Majelis Syuro ke 9 menetapkan menerima Cak Imin sebagai cawapres mendampingi Pak Anies," katanya.
Ia mengaku ada banyak yang menyebut, gabungan PKS dan PKB seperti minyak dan air. Ternyata, tidak ada resistensi. Bahkan seperti kopi dan gula. Yang terjadi justru, yang dulunya stigma negatif pada PKS, sekarang tidak lagi," kata Syaikhu.
Tiga hal itu, disebut Syaikhu sebagai momentum emas yang harus dimanfaatkan.
"Sekarang kembali ke kita, akan kita ambil atau dibiarkan berlalu begitu saja," katanya.
Karenanya ia meminta agar seluruh unsur di PKS harus bekerja lebih kuat dan semangat, terstruktur, sistematis dan massif.
Selain konsolidasi pemenangan di Lumajang, Syaikhu juga mendatangi undangan Musyawarah Nasional III Jamiyyah Thoriqoh Sathoriyyah An Nahdliyah di Lumajang bersama Anies Baswedan.
Sebelumnya, Syaikhu juga hadir di Jember untuk memenuhi undangan Gus Baiqun, pengasuh Ponpes Al Ghofilin yang juga salah satu cucu pendiri NU KH Ahmad Shiddiq.
Di tempat itu, Presiden PKS dan Anies Baswedan melaunching "Kampung AMIN".
Presiden PKS kemudian melanjutkan agenda mengikuti Jalan Sehat Santri Sarungan bersama capres-cawapres Anies-Imin (AMIN) yang dihadiri ribuan peserta.
Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Syaikhu didampingi oleh Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan.