Jalan Kalimalang Ancam Keselamatan Pemudik Motor
indopos.co.id – WARGA Jakarta yang hendak mudik dengan menggunakan Jalan Kalimalang diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Sebab hingga beberapa hari jelang Hari H Idul Fitri 1437 H, ruas jalan tersebut yang menjadi akses utama penghubung Jakarta dan Bekasi, tidak kondusif.
Hampir di sepanjang jalan yang membentang dari Jakarta hingga Bekasi itu banyak yang mengalami kerusakan dan tak dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang layak. Kondisi demikian bisa membuat pemudik terancam keselamatannya.
“Maut mengancam Pemudik saat melintas Kalimalang. Kondisi ini akan lebih parah dan membahayakan disaat turun hujan bagi para pemudik dan pengendara yang lainnya,” ujar Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi usai meninjau Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, kemarin.
Saat mudik, sambung Suhaimi, jalur Jalan Kalimalang menjadi primadona kendaraan bermotor roda dua khususnya, karena tidak dapat masuk jalan tol. Dengan kondisi yang buruk itu, membuat keselamatan pemudik terancam.
Terlebih sebagian besar pemudik mengajak serta anak mereka yang masih kecil dalam mudik menggunakan sepeda motor. “Tentu sangat miris kalau sampai mereka celaka dengan buruknya kondisi jalan,” kata dia.
Dia menerangkan, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, serta kontraktor Tol Bekasi, Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu) harus segera ambil langkah cepat dengan solusi yang baik. Semestinya bisa memudahkan para pemudik, terutama kaum muslimin yang merayakan Idul Fitri sehingga merasa aman dan nyaman.
“Dengan koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta, serta kontraktor, akan mengurangi bahkan meniadakan korban lalu lintas, dan pemudik sampai tujuan dengan selamat, di kampung halamannya,” ucap dia.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan persiapan untuk menghadapi musim mudik di Jakarta.
Persiapan dimaksud, sambung dia, sudah lebih baik dari pada tahun kemarin. “Ini jauh lebih siap dari kemarin. Persiapannya sudah jauh lebih awal termasuk juga penyediaan terminal,” kata Djarot.
Djarot mengatakan, Pemprov DKI juga sudah berkoordinas dengan Kementerian Perhubungan. Bukan hanya kesiapan terminal, Pemprov DKI juga akan memeriksa kesiapan Perusahan Otobus (PO) yang menyediakan kendaraan mudik.
Menurut Djarot, keselamatan kendaraan mudik juga harus diperiksa. Dengan begitu, bisa dipastikan para pemudik bisa sampai ke tujuan dengan aman. Sopir-sopir bus juga akan dites narkoba.
Hal ini untuk memastikan sopir angkutan antar provinsi bisa membawa kendaraan dengan aman. “Kemudian kita cek juga kalau itu antarprovinsi atau antarpulau, itu kan pasti ada sopir cadangannya. Kita cek dua-duanya juga. Kita pasti berusaha supaya dalam Lebaran kali ini paling tidak kita berusaha menekan jangan sampai ada accident,” tambah Djarot. (wok)