Ingin Majukan Jatim, PKS Gelar Jagongan Budaya dengan Puluhan Seniman di Mojokerto

Mojokerto - PKS kembali mengundang para seniman dan budayawan untuk berdiskusi dan saling tukar pikiran. Setelah sebelumnya dilakukan di Malang dan Ponorogo, Jagongan Budaya kali ini digelar di Mojokerto pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Dalam Jagongan Budaya kali ini, sebanyak 30 budayawan hadir. Puluhan budayawan itu datang dari Kota dan Kapupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Jombang, dan Nganjuk.

Sekretaris Bidang Seni Budaya DPP PKS H Aden menyampaikan bahwa kegiatan Jagongan Budaya PKS digelar dalam rangka ingin banyak mendengar pendapat para seniman dan budayawan.

“Kami ingin terus banyak mendengar, pengen banyak belajar,” kata Aden.

Menurutnya, PKS ingin berbuat banyak untuk Indonesia, termasuk membangun Jawa Timur. Karenanya, ia menyampaikan bahwa komunikasi dengan para budayawan menjadi sangat penting.

Menguatkan Aden, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang saat itu hadir mengatakan bahwa untuk memahami masyarakat, harus terlebih dulu memahami budaya.

“Untuk membangun Jawa Timur, harus memahami berbagai budaya di Jatim. Ngobrolnya tentu dengan para seniman dan budayawan,” katanya.

Ia kemudian berharap kepada seluruh budayawan yang hadir agar bisa berkolaborasi untuk bersama-sama membangun Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Manurut Irwan, PKS sudah sangat terbuka dengan budaya. Selain sering memberi ruang bagi budayawan untuk menjadi bagian dalam setiap kegiatan juga memberi ruang diskusi bersama.

Muhammad Arief, salah satu budayawan dari Nganjuk mengapresiasi kegiatan ini. Ia bahkan tidak menyangka ada partai yang mengundang para budayawan dan dipersilakan menyampaikan unek-uneknya kepada partai politik.

“Saya bukan orang partai, tetapi siapapun yang berkomitmen terhadap seni budaya dan pembangunan bangsa adalah sahabat saya. Sebaliknya, siapapun yang korupsi dan merusak bangsa ini adalah musuh saya dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.