HUT Ke-67 Sumatera Utara, Pemprov Peringati di Panti Asuhan

SIBOLGA (2/4) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Utara ke 67, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beserta jajaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengunjungi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Darur Rahmah di Jalan Jenderal Sudirman, Sibolga (2/4).

Di sana selain anak-anak yatim piatu asuhan Yayasan Darur Rahma, hadir juga puluhan anak yatim piatu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Sion. Puluhan anak kisaran  usia 6-17 tahun duduk bersila sambil menikmati nasi kotak bersama Gubernur Sumatera Utara tersebut.

Kesempatan tersebut tak disia-siakan Gubernur Gatot untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu ini. Gatot membesarkan hati mereka agar selalu semangat dengan memberikan contoh sesuai agama anak-anak tersebut.

"Bagi yang beragama Islam, Rasulullah lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya telah wafat. Sejak kecil Rasulullah bekerja membantu pamannya, kemudian menjadi orang sukses. Demikian pula Santo Timotius yang lahir dari keluarga amat sederhana. ” ujarnya Gatot.

Gubernur kemudian mengatakan bahwa banyak orang sukses lahir dari keluarga yang miskin, salah satunya Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Dahlan Iskan itu baru punya sepatu ketika duduk di Sekolah Menengah Pertama,” lanjut Gatot.

Gatot memotivasi agar kondisi kekurangan saat ini jangan dijadikan alasan berputus asa. “Kuncinya adalah berusaha, bekerja dan berdoa. Yang bisa merubah masa depan kalian bukan orang lain, tapi diri sendiri. Dengan cara apa ? Yaitu bekerja dan beruaha disertai doa. Yang muslim sholat lima waktu, yang kristen berdoa. Sukses itu gabungan dari kesungguhan usaha dan doa, izin Tuhan” tutur Gatot.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Gatot juga menyerahkan santunan kepada 40 anak-anak dari kedua yayasan tersebut masing-masing  sebesar Rp 1 juta. Selain itu pada kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Utara ke 67 tersebut diserahkan pula bantuan kepada kedua yayasan berupa beras, susu, lauk pauk, dan peralatan mandi.

Sementara itu Ketua Yayasan Darur Rahma Khalid Walid mengungkapkan terimakasih dan mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang sudah meringankan beban mereka. Yayasan yang berdiri sejak 2002 kini mengasuh 55 anak usia 6-16 tahun dan membuka peternakan ayam, lele, itik dan kambing untuk menambah penghasilan agar anak-anak bisa lulus SMA.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Sion, Pdt Yosua Rambe juga mengaku terharu dan bahagia. “Awalnya kami anggap pemerintah kurang perhatikan kami, ternyata tidak. Semoga Tuhan memberkati,” ujarnya.

 

Sumber: Humas Kantor Gubernur Sumatera Utara