Hadapi Perlambatan Ekonomi, Asia Butuh Sinergi Antar Parlemen
Jakarta (20/8) – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Rofi Munawar mengatakan kolektivitas serta sinergi antar parlemen di wilayah Asia menjadi sangat penting untuk menghadapi kondisi perlambatan ekonomi. Rofi menyampaikan hal itu dalam sidang standing committee Asian Parliamentary Assembly (APA) di Inter-Continental Mid Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (20/8).
“Kolektivitas dan sinergi antarnegara Asia disadari sangat penting dalam kondisi ekonomi yang sedang melambat. Oleh karenanya, kami secara serius mendorong parlemen di negara-negara anggota untuk fokus pada kebijakan yang mengurangi kemiskinan, termasuk meningkatkan akses kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial untuk mengurangi ketimpangan pendapatan,” jelas Rofi.
Rofi menjelaskan BKSAP DPR RI menyelenggarakan sidang standing committee Asian Parliamentary Assembly (APA) pada 19-20 Agustus 2015. Acara yang dihadiri oleh anggota parlemen dari 16 negara ini mengangkat beberapa isu bidang ekonomi, misalnya integrasi pembangunan energi, pengentasan kemiskinan, pemanasan global, dan isu lingkungan lainnya. 16 negara yang hadir sebagai peserta antara lain China, Siprus, Iran, Kuwait, Pakistan, Thailand, Bangladesh, dan Kamboja.
“Forum ini merumuskan berbagai permasalahan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan Asia. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menemukan solusi strategis di tengah pelambatan ekonomi dunia," ujar Rofi yang Anggota Komisi IV tersebut.
Forum, kata Rofi, menginisiasi pemerintah (eksekutif) di negara-negara Asia untuk mengambil pendekatan kebijakan baru guna mengembangkan strategi pertumbuhan yang lebih komprehensif dan inovatif. Kebijakan seperti ini, lanjutnya, diharapkan menjadi salah satu sarana untuk menciptakan lapangan kerja yang layak dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Sehingga, APA juga akan mendorong pemerintah di masing-masing negara untuk membuat protokol penanganan krisis yang mengatur alokasi cadangan anggaran untuk mitigasi krisis ekonomi.
"Forum ini akan memberikan penekanan penting untuk berinvestasi dalam pembangunan manusia dan menyediakan dana publik yang cukup untuk pendidikan dan kesehatan bagi semua orang, tanpa bias gender, dan untuk menghadapi tuntutan ekonomi global masa depan," jelas Rofi yang dalam kesempatan tersebut dipilih menjadi Ketua Perwakilan Delegasi Indonesia untuk Pembahasan Draft Resolution Financial Affairs: Ensuring Efforts for Economic.
Dalam acara ini, sejumlah tokoh ekonomi turut hadir dan menyampaikan paparannya, seperti Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli dan Sudrajad Djiwandono dari Nanyang Technological University Singapore. Hasil sidang di Jakarta ini, nantinya, akan dibawa pada Pertemuan APA ke-8 yang dijadwalkan berlangsung di Kamboja.
Keterangan Foto: Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Rofi Munawar.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI