Gubenur Pastika Minta PKS Wujudkan Pariwisata Politik di Bali
DENPASAR (5/10) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Inna Grand Bali Beach Hotel, 3-4 Oktober 2015.
Muswil dibuka langsung Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan dihadiri ikut dihadiri Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Sementara dari DPP PKS dihadiri oleh Ketua Majelis Syuro DPP PKS H Salim Segaf dan beberapa jajaran pengurus pusat lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Pastika meminta kader PKS untuk menjadikan Bali sebagai pariwisata politik. “Karena banyak partai politik menggelar event besarnya, seperti Munas, Kongres, dan sejenisnya di Bali,” ujar Pastika.
Karena banyak partai politik menggelar kegiatan berskala nasional seperti kongres atau munas di Bali selama ini, Pastika pun mewacanakan Bali sebagai destinasi pariwisata baru yaitu pariwisata politik.
“Segala kegiatan politik yang digelar di Bali selalu aman, tidak ada yang tidak aman. Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika Bali juga menjadi destinasi atau tujuan tempat wisata politik atau pariwisata politik,” katanya.
Selain itu, Gubernur Pastika juga meminta seluruh kader PKS di Bali untuk ikut menjaga budaya Bali sebagai aset pariwisata. Ia berharap PKS yang menjadi mitra politik dalam Koalisi Bali Mandara (KBM) binaannya bisa menjadi ladang yang baik dan subur bagi calon pemimpin di Bali dan mencetak pemimpin bangsa masa depan.
“Tidak ada orang Jawa di Bali. Tidak ada orang Minang di Bali. Yang ada adalah krama Bali keturunan Jawa, krama Bali keturunan Minang, dan sebagainya,” tegas Pastika.
Mantan Kapolda Bali ini juga meminta PKS untuk menjaga dan mengawal program-program pemerintah di Bali sekaligus meminta kritik dan sarannnya untuk rakyat.
Lebih lanjut ia mengharapkan umat muslim di Bali dan warga lainnya tetap memegang teguh toleransi dan kedamaian di Bali. Serta selalu menjaga keharmonisan dan saling merangkul dengan warga dan umat lainnya di Bali.
Bahkan katanya dari Munas PKS lalu di Bali yang berjalan aman dan lancar akan jadi harapan besar segala kegiatan PKS di Bali juga digelar di Bali. Sehingga kader PKS di Bali jadi teladan bagi kader PKS di tingkat nasional. “Semoga pemimpin-pemimpin besar di bangsa ini terlahir dari partai PKS kelak nanti,” ujarnya.
Bahkan ia sangat bangga bahwa setiap kegiatan nasional maupun internasional digelar di Bali. “Segala persoalan dan kegiatan nasonal dan Internasional yang digelar di Bali, selalu terselesaikan dengan jalan damai, inilah hebatnya Bali,” ujarnya.
Keterangan Foto: Gubernur Bali I Made Mangku Pastika (tengah batik hijau), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (tengah batik coklat), serta Wakil Gubernur Bali Sudikerta (tengah kemeja ungu), bersama pengurus DPW PKS Bali saat pembukaan Muswil ke-4 PKS Bali di Denpasar, Ahad (4/10/2015).
Sumber: http://dipabali.com