Berita PKS
Gelar Nobar, Presiden PKS Ajak Anak Muda Bersama Bangun Bangsa
09 Apr 2019 | 10:51 WIB
Share: Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Jakarta (08/04) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengajak generasi muda untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui Politik Kenabian. Hal ini disampaikan oleh Sohibul Iman selepas agenda nonton bareng film "8 Stories" di Jakarta Pusat, Senin (08/04/2019).
"Bersama generasi milenial kita bangun Indonesia yang lebih baik kedepan dengan politik yang menurut bahasa PKS politik prophetic atau politik kenabian," kata Sohibul.
Sohibul juga menuturkan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh anti terhadap politik dan partai politik. Karena menurut lelaki kelahiran Tasikmalaya ini politik dapat dinikmati dengan berbagai cara.
"Politik itu sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, kita tidak perlu anti terhadap politik. Melalui film ini misalnya, film yang dibuat oleh partai politik tapi didalam ceritanya tidak banyak menceritakan tentang politik. Ini menegaskan, bahwa partai politik tidak melulu berbicara tentang kekuasaan, jadi politik bisa kita nikmati jangan dijauhi," lanjut Sohibul dihadapan puluhan anak muda yang menghadiri gala premier film 8 Stories.
Lebih jauh, Sohibul menjelaskan bahwa dengan adanya keterlibatan anak-anak muda dalam politik akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan Indonesia kedepan.
"Keterlibatan generasi positif didalam politik akan membangun Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr," tutupnya.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Wakil Ketua DPRD Jateng Asal PKS Ajak Mak-mak Peduli Lingkungan
20 May 2022 - 08:34 WIB
Halal Bi Halal PKS Sumsel: Inspirasi Pelayanan Rakyat Dari Walikota Prabumulih
18 May 2022 - 18:07 WIB
PKS Dorong Pemerintah Indonesia Desak Singapura Minta Maaf Atas Tuduhan Ekstremisme terhadap UAS
18 May 2022 - 18:01 WIB
UAS Dicekal, Anggota FPKS Minta Pemerintah Panggil Dubes Singapura
18 May 2022 - 17:55 WIB
Fraksi PKS Minta Dubes Singapura Klarifikasi Alasan UAS ‘Dideportasi’ dari Negaranya
18 May 2022 - 17:52 WIB