Fraksi PKS Apresisasi Kinerja Relawan Tsunami Selat Sunda

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyerahkan bantuan kepada korban Tsunami Selat Sunda
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyerahkan bantuan kepada korban Tsunami Selat Sunda
Jakarta (02/01) -- Kawasan terdampak bencana Tsunami Selat Sunda di Anyer, Banten berangsur pulih. Sejumlah kelompok relawan dari berbagai elemen bahu membahu untuk meringankan beban korban.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengapresiasi kepedulian dan kerja keras para sukarelawan bencana, khususnya kader-kader PKS yang sejak hari pertama bencana sudah mendirikan posko informasi, dan turut serta dalam proses evakuasi.
“Selain itu mereka juga aktif menerima dan menyalurkan bantuan untuk korban di lokasi-lokasi terdampak yang sulit diakses kendaraan besar,” kata Jazuli dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Minggu (30/12).
Hal itu dikatakannya usai mengunjungi korban tsunami di Desa Karangsura dan Bulakan, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten pada Sabtu, (29/12). Jazuli juga menyerahkan bantuan untuk korban tsunami seperti bahan makanan, obat-obatan, pakaian, selimut, dan tenda.
Anggota Komisi I DPR itu juga mengatakan, sukarelawan bencana merupakan salah satu materi kaderisasi PKS sehingga setiap terjadi bencana dimana pun di wilayah Indonesia, struktur dan kader PKS selalu tanggap dan siap diterjunkan.

Dia mengatakan relawan PKS tidak datang hanya dari Banten namun dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah yang dikirim ke Banten untuk membantu Pemerintah dalam proses tanggap bencana hingga tahap rekonstruksi dan rehabilitasi.

“Saya juga mengapresiasi langkah cepat pemda kabupaten maupun provinsi Banten yang telah menetapkan status darurat bencana, untuk memastikan totalitas penanganan bencana oleh seluruh instansi pemerintah dengan melibatkan seluruh elemen kebencanaan masyarakat,” ujarnya.

Termasuk penetapan status darurat bencana dari Pemerintah Provinsi Banten hingga tanggal 9 Januari 2019, semoga penanggulangan bencana berlangsung cepat dan efektif dengan dukungan penuh seluruh instansi Pemerintah termasuk pendanaannya.

“Saya juga meminta pemerintah pusat melalui BNPB,  BMKG, dan BPPT memastikan sistem peringatan dini bencana tsunami pesisir selat sunda telah aktif dan berfungsi. Karena salah satu masalah bencana yang terjadi kemarin adalah tidak berfungsinya alat sistem peringatan dini,” katanya.

Hal itu menurut dia karena aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terus aktif dan cuaca yang dinamis, sehingga Pemerintah harus memastikan alat peringatan dini tersebut berfungsi dan aktif termasuk memastikan kesiapan dukungan anggaran.

Dia menilai, kewaspadaan penting bukan saja supaya masyarakat siapa siaga dan tetap tenang, tapi juga untuk memastikan penyelamatan dapat dilakukan dengan baik sehingga korban jiwa dapat diminimalisir.

Diketahui, dalam kesempatan itu Jazuli menyalurkan bantuan untuk korban bencana tsunami di Provinsi Banten, hasil sumbangan anggota FPKS DPR RI sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.

“Dana bantuan bersumber dari sumbangan Anggota Fraksi PKS DPR. Saya pribadi sesuai janji menyerahkan seluruh gaji DPR bulan Desember untuk membantu korban tsunami,” pungkasnya.