Empat Pilar Berbangsa Jadi Nilai-Nilai Luhur Rakyat Indonesia

PEMATANG SIANTAR (13/3) - Empat pilar berbangsa bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika terus disosialisasikan. Empat pilar tersebut harus menjadi nilai-nilai luhur yang melekat pada setiap warga agar negara Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Hal ini dikemukakan Anggota Komisi IX DPR RI, Anshori Siregar dalam “Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara” di Aula Tunas Cendikia, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (13/3). Acara yang dihadiri sekitar 200 orang wali siswa Sekolah Tunas Cendikia itu, disambut baik oleh para peserta.  

Anshori menjelaskan sosialisasi terkait empat pilar kebangsaan bertujuan agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang utuh dalam kehidupan sehari-hari dari nilai-nilai luhur tersebut. Ia juga menyebut sosialisasi merupakan salah satu upaya penting yang harus terus dilakukan agar masyarakat memahami falsafah dan landasan hidup dalam bernegara.

“Kita sebagai masyarakat menjaga sifat dan jiwa saling menghargai, toleransi, dan tidak mudah terprovokasi dari hal-hal yang bisa merusak kerukunan warga, bangsa, dan negara,” ujar Anshori yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Sumatera Utara itu.

Menurut legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut sebagai rakyat yang mengemban amanah sebagai Anggota DPR RI, sudah selayaknya memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga terwujud bangsa yang rukun, adil, dan sejahtera.

“Dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan, kita diharapkan dapat semakin mencintai negara ini dan meminimalkan hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia,” tutup Anshori.

Sumber: PKS Sumatera Utara