Anggota Dewan PKS Harus Jaga Posko Mudik

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al-Jufrie dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyapa kader saat peluncuran Posko Mudik PKS beberapa waktu lalu. (PKS Foto)
Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al-Jufrie dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyapa kader saat peluncuran Posko Mudik PKS beberapa waktu lalu. (PKS Foto)

Jakarta (24/6)- Seiring padatnya arus mudik di berbagai wilayah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta seluruh kadernya untuk turun membantu melalui Posko Mudik PKS yang sudah beroperasi di 112 wilayah di Indonesia. Tak terkecuali kader PKS yang duduk di kursi parlemen, baik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Jakarta, Sabtu (24/6/2017) atau sehari jelang 1 Syawal 1438 H. "Pada dasarnya para anggota dewan baik pusat maupun daerah serta merta melakukan itu, namun saya tekankan lagi agar anggota dewan ikut ambil jadwal Posko Mudik PKS," ujar Sohibul Iman.

Menurut pria lulusan Takushoku University ini, bagi PKS, pejabat publik adalah anggota partai yang punya kewajiban yang sama dengan anggota lainnya. "Sudah menjadi jiwa anggota PKS untuk berkhidmat bagi masyarakat, momen mudik adalah saat yang tepat untuk melayani karena ratusan ribu orang butuh bantuan selama perjalanan," ujar Sohibul.

Selain pejabat publik, tak kurang lebih dari 7.500 kader PKS dikerahkan untuk membantu para pemudik di jalur mudik nasional. Posko Mudik Ramah Keluarga PKS sudah berdiri di 112 titik dari Sumatera, Jawa, NTB hingga Sulawesi.

PKS berkomitmen akan melayani pemudik hingga arus balik H+6 Lebaran dengan pelayanan yang sama. Sohibul meminta para pemudik tidak segan untuk mampir dan beristirahat di posko-posko mudik PKS dengan segala fasilitasnya.